Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang Umsida dan isu-isu menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Wamendikdasmen Jelaskan Rencana Pendidikan yang Lebih Merata di Indonesia

12 Februari 2025   10:12 Diperbarui: 12 Februari 2025   10:12 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Anggaran pendidikan selama 20 tahun terakhir terus meningkat. Kalau tidak salah saat ini angkanya mencapai 724 triliun," ujarnya.

Mungkin, imbuh Fajar, publik masih banyak yang belum tahu kalau 20% itu didistribusikan ke banyak kementerian dan lembaga yang mengurusi pendidikan. Di Dikdasmen sendiri, kata Fajar, mengelola sekitar 33,5 triliun di luar efisiensi yang telah dipotong sebanyak delapan triliun.

Termasuk juga hampir 50% anggaran itu digelontorkan ke daerah sebagai konsekuensi pembagian kewenangan di daerah.

Dengan kondisi anggaran yang terdesentralisasi begitu luas dan kebijakan kewenangan yang dibagi ke daerah dan provinsi, maka sebenarnya beban pendidikan tidak harus dipikul oleh satu kelembagaan saja, tetapi itu mengharuskan semua pihak terlibat dalam proses kecerdasan kehidupan bangsa.

Mendikdasmen Tentang Kesejahteraan Guru
Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida

Membincang soal guru dan sarpras sekolah, Fajar berpendapat perlu dilakukan jihad regulasi yang terinspirasi dari jihad konstitusi yang merupakan narasi besar di Muhammadiyah dalam memperjuangkan UU yang lebih berkeadilan, salah satunya yaitu judicial review ke MK.

Oleh karena itu, salah satu isu pertama yang menjadi concern Kemendikdasmen Permendikdasmen Nomor 1 tahun 2025 tentang redistribusi guru P3K kepada sekolah-sekolah swasta.

"Dan sekarang kami sedang menyelesaikan juklak dan juknisnya agar pihak dinas provinsi dan kota/ kabupaten punya panduan operasional bagaimana menterjemahkan regulasi," imbuh dosen Pascasarjana UMMI itu.

Permendikdasmen itu dibuat karena ada kesenjangan mutu pendidikan, yaitu ketimpangan kehadiran guru yang berkualitas antar daerah. 

Padahal secara nasional, rasio guru dan siswa sudah sama namun terjadi penumpukan di beberapa tempat.

Menurut Fajar, redistribusi guru adalah pintu masuk untuk membantu sekolah yang selama ini kekurangan guru. Selama ini banyak kritik karena sekolah swasta yang merasa kurang diperhatikan. 

Rencana Pendidikan yang Lebih Merata

Saat ini pemerintah juga akan segera mengumumkan tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang menjadi pintu masuk untuk menegakkan keadilan di dunia pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun