Pembuatan produk dari bahan sutera ini mampu memakan waktu sekitar satu hingga dua hari lebih untuk pewarnaan. Anto mengemukakan alasan mengapa kain sutera disebut mahal karena pada proses produksinya yang terbilang cukup lama.
Dengan itu, kelompok KKN-P 53 ingin mengusulkan produk baru yaitu hijab kain sutera untuk mengembangkan metode inovatif dalam produksi hijab kain sutera yang dapat meningkatkan daya saing produk dalam pasar yang semakin kompetitif.Â
"Cukup terbantu ya dengan kehadiran mahasiswa KKN ini. Tentunya saya berharap dengan adanya kegiatan KKN di sini bisa membantu kampung sutera yang bisa dibilang mati suri bisa jaya lagi, ditambah dengan inovasi baru dan segmentasi pasar melalui media digital" ucap Anto yang juga seorang ketua RT ini.
Lihat juga: Intip 14 Program KKN-T Mahasiswa Fikes Umsida yang Bertema Stunting
Penulis: Shafa Arrizqa Az Zahroh
Penyunting: Romadhona S.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI