Mohon tunggu...
Campus News
Campus News Mohon Tunggu... Dosen - Pusat Informasi Kampus

Menyajikan berita seputar kegiatan perguruan tinggi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Angkat Konsep Green Kurban, UM Metro Olah Hewan Kurban Ramah Lingkungan

28 Juni 2023   20:53 Diperbarui: 28 Juni 2023   20:55 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ket: Lubang penyembelihan tampungan darah dan sisa kurban (jeroan dll) ditambah starter dan kompos Pumakkal untuk dijadikan pupuk, Sumber: Dok Pribadi
Ket: Lubang penyembelihan tampungan darah dan sisa kurban (jeroan dll) ditambah starter dan kompos Pumakkal untuk dijadikan pupuk, Sumber: Dok Pribadi

Selain diolah menjadi pupuk organik, panitia pemotongan hewan Kurban juga telah menyiapkan wadah untuk pendistribusian daging hewan Kurban berupa besek bambu.

"Sebagai alternatif meminimalisir penggunaan kantong plastik, kami panitia sudah menyiapkan besek bambu, daun jati, pisang serta stiker pesan moral Idul Adha untuk mendistribusikan daging kurban," imbuhnya.

Dr. Agus Sutanto, M.Si., diketahui merupakan Direktur Program Pascasarjana dan juga dosen program studi S2 Pendidikan Biologi UM Metro.

Dalam bidang penelitian, dirinya diketahui telah menemukan starter atau biang untuk pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan, limbah industri perkebunan, limbah rumah tangga, limbah pertanian, perikanan, tambak. dll. Starter Pumakkkal memiliki 2 paten granted dan 3 paten dalam proses pemeriksaan di Kemenhumkam.

Dengan starter Pumakkal proses pengomposan berlangsung lebih cepat dan pupuk yang dihasilkan berkualitas bagus.

Ket: Berbagi Kurban dengan besek, memanfaatkan bahan ramah lingkungan dan pemberdayaan usaha pedesaan, Sumber: Dok Pribadi
Ket: Berbagi Kurban dengan besek, memanfaatkan bahan ramah lingkungan dan pemberdayaan usaha pedesaan, Sumber: Dok Pribadi

Perlu diketahui, pemotongan hewan Kurban di kampus 3 UM Metro juga dihadiri oleh tim dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro dan lutrah Yosodadi.

Dokter hewan Drh. Ruri Astuti W beserta tim mengapresiasi teknik pemotongan dan pengolahan hewan yang dilakukan di kampus 3 UM Metro.

Ia mengaku, cara tersebut bisa menjadi percontohan. "Saat penyembelihan hewan tadi saya melihat panitia memasang tirai, saya rasa itu bagus supaya hewan yang belum disembelih tidak mengalami stres dan kotoran hewan Kurban yang akan diolah menjadi pupuk organik saya rasa baik sekali dan bisa menjadi percontohan di Kota Metro, Ibu Lurah Fitri Minarni, S.H., M.H.  juga terkesan karena proses pemotongan Kurban tidak mengotori lingkungan bahkan menjadi pupuk yang bernilai ekonomi dan ramah lingkungan" pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun