Mohon tunggu...
Ummu Sumayyah
Ummu Sumayyah Mohon Tunggu... Lainnya - Introvert

Manusia yang tidak mempunyai mimpi, lalu mencoba menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Rindu Tak Rindu Lebaran Tahun Ini

22 Mei 2020   20:28 Diperbarui: 22 Mei 2020   20:27 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Idul Fitri | Dokpri

Sebenarnya dibanding jadi rumah penerima tamu, kami lebih sering jadi orang yang bertamu atau bisa juga dikatakan mudik. Tujuan mudiknya tak jauh-jauh dari Sila, tempat kelahiran ibu dan bapak.

Bahkan saat lebaran tiba, sajian opor ayam sangat jarang tersajikan di meja makan. Lebih sering ibu membuat kue kering, bisa berupa jintan manis, kue bawang, bolu, serta kue ceker ayam.

Sebelum corona, opsi menjalani lebaran dapat terdiri dari dua pilihan. Pertama, mudik jauh-jauh hari sebelum lebaran. Kedua, melaksanakan solat Id terlebih dahulu dilingkungan rumah lalu berangkat ke rumah nenek setelahnya.

Namun, corona membuat opsi lebaran hanya satu, yaitu tetap dirumah.

Saya iseng bertanya pada adik bungsu yang kini SD kelas 5, mengenai "apa arti lebaran baginya". Dengan yakinnya dia menjawab "lebaran itu saatnya bermain dengan teman, jalan-jalan dan dapat hagela".

Hagela sendiri merupakan tradisi bima yang biasa dilakukan saat lebaran dengan cara membagikan hadiah lebaran yang biasanya berupa uang kepada anak yang lebih kecil. Atau bisa dikatakan hagela merupakan angpau versi bima.

Sementara untuk bapak dan ibu, tidak ada yang dirindukan lebaran tahun ini walaupun dirumah saja. Bagi keduanya, semua lebaran sama saja.

Hal ini bertolak belakang dengan saya, yang lebaran tahun ini terasa lebih ambyar. Setelah tahun sebelumnya saya tidak pernah pulang saat Idul Fitri, namun saat pulang malah dihimbau untuk lebaran dirumah saja.

Saya rindu akan momen rebutan kamar mandi yang kadang terasa menyebalkan, sementara dirumah nenek hanya tersedia dua kamar mandi.

Dulu saat kecil, momen baju lebaran kadang membuat iri. Jika salah satu mendapat baju yang lebih bagus, yang lainnya akan marah dan melancarkan aksi ngambek. Tapi lebaran tidak hanya sekedar baju baru, tapi soal menjadi pribadi yang lebih baik lagi setelah ramadhan.

Oh ya, saya juga rindu penjual bakwan yang biasa muncul selepas solat Ied. Biasanya dulu hagela yang saya dapat akan saya belikan seribu dua ribu bakwan, lalu sisanya ditabung atau diberikan ke Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun