Pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk dilakukan oleh semua orang, tak terkecuali para Ibu. Namun, kesadaran akan hal tersebut masih cukup rendah. Banyak alasan para Ibu enggan memeriksakan kesehatan mereka. Selain mungkin karena kendala biaya, rasa takut jika hasilnya tidak sesuai harapan pun kerap menghantui.
Pada momen hari Ibu tahun 2022, saya bersama teman-teman sebuah organisasi sosial wanita memiliki agenda pemeriksaan gratis khusus untuk para Ibu, bekerja sama dengan beberapa donatur dan Lembaga Kesehatan. Sebagai panitia, kami hanya menyediakan tempat dan membuat konsep agar acara lebih menyenangkan. Untuk menambah semarak, kami membuat kegiatan lain seperti berbagi sayuran dan dialog interaktif bersama peserta. Seharusnya ada kegiatan senam, hanya saja waktunya tidak cukup sehingga kegiatan senam tersebut dialihkan di hari yang lain.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah dan tes gula darah. Selama kegiatan, tenaga medis yang bertugas dengan sabar memberikan penjelasan terkait kondisi kesehatan peserta satu per satu. Para peserta diberitahu juga mengenai tindakan apa yang harus dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan. Misalnya makanan apa yang harus dikonsumsi dan apa saja yang perlu dihindari. Mereka juga mendapatkan penyuluhan pola hidup sehat. Antusiasme peserta sangat tinggi. Mereka sangat bersemangat karena bisa berkonsultasi gratis dan menjadi tahu kondisi kesehatan masing-masing.
Bagi para Ibu atau bagi wanita pada umumnya, pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan fisik dan untuk mendeteksi penyakit lebih dini.
Untuk menutup artikel ini, berikut  informasi jenis-jenis pemeriksaan kesehatan pada wanita yang penting dilakukan.
- Cek Gula Darah : untuk mendeteksi adanya penyakit diabetes dan pada ibu hamil dapat mendeteksi adanya diabetes gestasional
- Pemeriksaan TORCH : untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi  toxoplasmosis, Rubella, cytomegalovirus dan Herpes Simplex Virus yang berbahaya untuk janin. Pemeriksaan ini bisa dilakukan sebelum menikah atau pada awal kehamilan.
- SADARI (periksa payudara sendiri) : untuk mengetahui adanya perubahan fisik yang mengarah pada penyakit.
- USG perut  mengetahui kondisi kesehatan alat reproduksi bagian dalam. Bisa dilakukan pada saat hamil maupun ketika sedang tidak hamil.
- Pap Smear digunakan untuk mendeteksi resiko kanker servik.
- Pemeriksaan Kepadatan Tulang pada wanita yang sudah menopause untuk mendeteksi adanya pengeroposan tulang.
- Pengukuran Tekanan Darah, Penimbangan Berat Badan, Pemeriksaan Kolesterol, Fungsi Jantung, Fungsi Hati dan lain-lain untuk mengetahui kondisi kesehatan secara umum.
Demikian sedikit pemaparan mengenai pemeriksaan kesehatan pada Ibu-Ibu. Karena di dalam tubuh ibu yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Harapan ke depan bisa menjadi pondasi dasar kesehatan keluarga Indonesia.
