Mohon tunggu...
Umikayla Najwa
Umikayla Najwa Mohon Tunggu... -

belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Sewot kalau Aku Pilih Jokowi?

25 Mei 2014   09:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemarin saya menulis status di facebook, "presidenku Jokowi", ya sekadar menyatakan isi hati setelah lama tak update status. Tak dinyana, ada beberapa tanggapan dari teman lama yang agak sewot dan nyinyir, yang intinya mempertanyakan pilihan saya ini.

Katanya kenapa saya pilih bonekalah, jokowi itu tukang ingkar janjilah, dan ada juga yang nyuruh saya istikhoroh dulu.

Heran juga saya, begitu menarikkah topik status saya tersebut hingga si teman lama yang belum pernah komen di status saya selama ini, akhirnya unjuk gigi juga.

Akhirnya saya tulis lagi aja, bahwa saya ini memang pencinta boneka. Di rumah saya banyak sekali boneka, mulai dari boneka segala macam binatang, sampai boneka orang-orangan juga ada. Apalagi anak saya juga cewe semua. Nah, kalau tentang istikhoroh, ya pilihan jokowi itu juga sudah hasil istikhoroh dulu. Kalau istikhoroh saya, hasilnya Jokowi, ya jangan ngambek teman. Masak Hasil istikhoroh saya harus sama dengan istikhoroh kamu. Eh, tapi kan tuhannya sama ya? ko saya juga jadi bingung, hehe.

Tapi ya, rapopo, supaya teman saya ini  tahu alasan saya pilih Jokowi, ini dia alasannya (alasan emak-emak nih):

1. Jokowi itu sederhana dan jujur

2. Jokowi itu inovatif

3. Jokowi itu cinta keluarga dan masih rukun toh dengan bu iriana

4. Jokowi itu ga punya beban masa lalu dengan orde lama, orde baru atau orde reformasi, jadi bisa berlari kencang.

5. Jokowi itu ga punya hutang, sama kayak saya hehe

6. Kalau Jokowi jadi presiden, ada ibu negaranya toh yang sederhana dan ayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun