Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota yang semakin padat, transportasi umum seharusnya menjadi nadi mobilitas masyarakat. Namun, apa jadinya jika sistem yang diharapkan membawa efisiensi justru menjadi sumber frustrasi?
Suroboyo Bus merupakan transportasi umum milik Pemerintah Kota Surabaya. Suroboyo Bus beroperasi mulai 7 April 2018. Dahulu Suroboyo bus hanya beroperasi hingga Terminal Rajawali, Namun pada 3 Mei 2024 Sebanyak 21 unit bus mulai saat ini dioperasikan khusus untuk melayani penumpang dengan rute Terminal Purabaya - Pelabuhan Tanjung Perak.
Penambahan rute yang dimaksudkan untuk memperluas jangkauan layanan dan memberikan kemudahan bagi lebih banyak pengguna, pada kenyataannya, dapat menambah durasi perjalanan secara signifikan. Rute baru yang melintasi jalan-jalan sibuk dan area padat penduduk menambah waktu tempuh, yang tidak hanya menguji kesabaran penumpang tetapi juga mengurangi daya tarik menggunakan transportasi umum terutama saat jam pulang kerja 16.00-18.00 WIB.
“Udah nunggu 1 jam lebih setiap ada bus lewat ditolak-tolak terus gara-gara bus penuh, seharusnya kalau nambah rute bus nya juga harus tambah banyak atau dibuatkan jalur khusus biar ndak kaya gini” Ujar F(19)
Dalam konteks Suroboyo Bus, penambahan rute hingga Perak harus dilihat sebagai bagian dari sistem transportasi yang lebih besar. Apakah penambahan ini telah mempertimbangkan faktor-faktor seperti frekuensi keberangkatan, koordinasi dengan rute lain, dan potensi peningkatan kemacetan? Atau apakah ini hanya langkah simbolis yang tidak memperhitungkan dampak langsung terhadap pengguna?
Studi-studi terkait efektivitas layanan Suroboyo Bus menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk mengevaluasi kinerja layanan berdasarkan kepuasan pengguna dan kesesuaian waktu tempuh. Penambahan rute harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan, termasuk keandalan waktu kedatangan dan keberangkatan bus.
Kita harus bertanya, apakah penambahan rute ini benar-benar meningkatkan efisiensi atau hanya menambah panjang daftar pilihan tanpa mempertimbangkan konsekuensi waktu? Sebuah layanan transportasi umum yang efektif adalah yang dapat mengantarkan penumpang ke tujuan mereka secara tepat waktu, bukan yang hanya menambah jumlah halte tanpa perencanaan yang matang.
Penambahan rute Suroboyo Bus hingga Perak seharusnya menjadi kesempatan untuk meninjau kembali dan memperbaiki sistem transportasi umum di Surabaya. Ini adalah momen untuk memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan benar-benar membawa manfaat bagi pengguna, bukan hanya sekedar perubahan di atas kertas.
