Mohon tunggu...
Umi Alfiatul Arfik
Umi Alfiatul Arfik Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Syariah UIN Syekh Wasil Kediri Semester 4

Selanjutnya

Tutup

Diary

Love Letter for Next Year's Ramadhan

29 Maret 2025   22:05 Diperbarui: 29 Maret 2025   22:05 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surat Cinta untuk Ramadan Tahun Depan

Kepada Ramadan yang kucinta,

Aku menulis surat ini dengan hati yang penuh rindu, meski engkau baru saja meninggalkanku. Aku masih bisa merasakan hangatnya sahur bersama, sejuknya tarawih di malam-malam sunyi, dan harumnya takjil yang menemani senja. Tapi semua itu kini tinggal kenangan, berganti dengan hari-hari biasa yang terasa hampa tanpamu.

Ramadan, aku ingin berjanji padamu. Tahun ini, aku belum menjadi hamba yang benar-benar memanfaatkan kehadiranmu. Aku masih sering lalai, membiarkan waktu-waktu berharga terbuang sia-sia, dan mungkin terlalu sibuk dengan dunia hingga lupa bahwa engkau adalah hadiah terindah dari Sang Maha Pengasih. Aku merasa gagal menjaga hati, gagal menjaga lisan, dan gagal menjadi seseorang yang lebih baik setelah engkau pergi.

Tahun depan, jika Allah masih mengizinkanku bertemu denganmu, aku ingin lebih siap. Aku ingin menyambutmu dengan hati yang bersih, dengan iman yang lebih kuat, dan dengan semangat yang lebih besar untuk mengisi hari-harimu dengan ibadah yang lebih baik. Aku ingin mencintaimu sepenuh hati, bukan hanya sebagai tamu yang singgah sebentar, tetapi sebagai pelajaran yang harus terus tertanam dalam jiwaku sepanjang tahun.

Ramadan, aku mohon... datanglah kembali kepadaku dalam keadaan yang lebih baik. Biarkan aku memperbaiki segala kesalahan yang kulakukan tahun ini. Biarkan aku lebih dekat dengan Allah, lebih mencintai Rasulullah, dan lebih mencintai sesama.

Aku akan menunggu. Dalam doa-doaku, dalam harapanku, dalam setiap sujudku---aku akan terus memohon agar Allah memberiku kesempatan untuk bertemu denganmu lagi. Jika tahun depan aku tidak diberi kesempatan, maka izinkan surat ini menjadi bukti betapa aku mencintaimu.

Sampai jumpa, Ramadan. Aku merindukanmu, bahkan sebelum engkau tiba.

Dengan cinta dan harapan,
Seorang hamba yang ingin lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun