Pendidikan karakter bisa kita mulai dengan mengajarkan anak tentang  etika, sopan santun, disiplin dan tipikal softskill lainnya sedangkan merangsang cara berpikir anak bisa kita lakukan dengan intens melakukan komunikasi dua arah dan selalu merangsang anak untuk berpikir melalui media – media dan cara – cara yang juga fun tentunya.
Pendidikan formal dan kurikulum pembelajaran hanya melengkapi perjalanan tumbuh kembang mereka. Itu diberikan sebagai bekal dan salah satu stimulus untuk membangun perjalanan menuju kedewasaan mereka. Â
Namun bagaimana supaya anak memiliki karakter yang ajeg, mempunyai mindset yang bagus dan kepribadian yang matang, tentu ini adalah journey yang tidak akan selesai dalam satu dua hari dan hal ini tidak bisa kita wakilkan kepada lembaga pendidikan maupun lembaga formal lainnya, namun tugas dan tanggung jawab orang tua dan keluarga yang harus mengawal mereka sampai mereka siap memasuki gerbang kedewasaan.