Mohon tunggu...
Trie_Lifeword
Trie_Lifeword Mohon Tunggu... Guru - Penulis Amatir yang sedang belajar :)

Menulis bisa membuat kita belajar tentang menggunakan pilihan kata yang baik dan tepat. karena kata yang menunjukan kwalitas seorang manusia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengalaman Pribadi, Review Susu Kambing Etawaku Platinum Pascaanak Nenen ASI

29 Juli 2019   12:02 Diperbarui: 26 April 2021   11:40 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi susu kambin yang dikonsumsi anak (Sumber : jagoda kondratiuk/unsplash)

Pengalaman ini saya share kali aja bisa bantu bunda-bunda untuk dapet susu yang pas untuk anak pasca ASI, karena penglaman saya pribadi bila pemilihan susu tidak tepat, anak pasca ASI bakal menjadi kurang bugar dan tentu saja bikin sedih. 

Nah Review Etawaku platinum sebagai salah satu brand susu kambing saya buat sebagai pengalam pribadi saya. Bisa jadi ini pas dengan bunda bisa juga tidak, kita share aja agar saling belajar.

Perkenalkan saya ibu dari 2 anak. Saya Ibu bekerja, dan sekarang anakku usia 9,5 tahun dan 7 tahun. Alhamdulillah...anak saya tumbuh sehat, pintar dan imut-imut gemesin yang pasti, hehe. Saya mau cerita pengalaman anak-anak  pasca ASI nih. 

Dari kedua anakku, hanya satu yang full ASI selama 2 tahun, yang satu lagi tidak. What's? ASI 2 tahun? Lama banget. Iya bener, aku ngasi ASI selama 2 tahun. Walau aku juga bisa memaklumi jika ada Ibu di luar sana kurang dari 1 tahun. Tapi, point saya bukan soal ASI ya, karena setiap Ibu tentu ingin memberikan yang terbaik buat anak-anaknya, right? Iya donk

Pasca ASI itu sebenarnya fase penting juga bagi tumbuh kembang anak. Pilihan nutrisi selanjutnya harus jadi perhatian serius donk buat para Bunda. Mulai dari MPASI dan juga susu lanjutan dari ASI. Kalau ngomongin susu maka yang paling familier bagi Ibu-Ibu kayak kita ini susu formula ya, yang merk nya sudah seabrek di pasaran. 

Awalnya, 2 anak saya minum sufor, entah kenapa suatu ketika abis baca artikel tentang manfaat susu kambing, saya jadi kepikiran pengen nyoba buat anak-anak. Akhirnya, saya coba nyari di online. Sebagai Ibu-Ibu online yang eksis di medsos, hehe...mencari produk apapun tinggal cek di medsos atau di marketplace.

Akhirnya, pencarian dimulai. Sebagai orang yang cukup awam soal susu kambing, saya agak kaget ternyata merk nya macam-macam juga ya. Saya bingung tentunya kan. Dari sekian merk itu kira-kira apa yang rekomended. Harganya bervariasi, mulai dari yang super murah dibawah 20rb, harga 40rb sampai yang diatasnya. 

Sebelum bertanya ke teman-teman soal merk yang rekomended, saya dari dulu soal produk yang saya beli, saya meyakini bahwa harga itu berbanding lurus dengan kualitas yang saya dapatkan. Dari keyakinan saya ini, harga yang paling murah otomatis saya delete. Tinggal 2 pilihan, harga 40rb atau diatasnya.

Memutuskan untuk membeli produk, apalagi untuk anak-anak, kan ga mungkin sembarang, kan? Saya mulai posting di akun medsos saya, menanyakan kira-kira merk susu kambing apa yang aman dan rekomended untuk 2 bocil saya. Beberapa waktu kemudian, komentar bermunculan. Ada yang nyebut merk A, B dan C. 

Teman-teman saya juga cerita testimoni dari merk itu. Saya ga hanya berhenti disitu. Saya tanyakan lagi via whatsapp sama teman-teman saya yang lain. Petualangan saya mencari merk susu kambing akhirnya sampai pada titik temu, saya memutuskan untuk membeli susu kambing yang merk-nya Etawaku Platinum. Tentu, keyakinan saya tidak sepenuhnya benar, kan? Kenapa? Lah karena anak saya belum konsumsi.

susu kambing etawaku
susu kambing etawaku
Itu pengalaman saya memulai konsumsi Susu Kambing Etawaku Platinum 1 tahun yang lalu. Alhamdulillah, anak-anak saya sudah mengkonsumsinya selama 1 tahun ini. Cerita donk Bun, koq bisa jadi betah gitu kayak langganan film drama korea aja, hihihi. Tenang Bun, saya bakal ceritain semuanya, hehe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun