Mohon tunggu...
Umar Sofii
Umar Sofii Mohon Tunggu... Bukan Siapa-siapa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Antahkarana Salindri Dewi 05

29 Maret 2025   10:49 Diperbarui: 29 Maret 2025   10:49 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini aku belajar trading. Masuk ke bursa saham New York," jawabku.

"Gimana hasile?" tanya Salindri.

"Sulit juga. Hingga hari ini aku belum paham juga," jawabku.

"Iya, emang gitu. Kalo gampang pasti banyak orang yang berhasil," tulis Salindri.

"Katanya temenku juga gitu. Bursa Saham New York memang sulit," tulisku.

"Tapi kalo nanti aku sudah bisa, aku juga belum punya duit tuk memulai trading. Tidak tahu harus gimana?" tanyaku.

"Pakai duitku aja, tapi ya dengan perjanjian bisnis. Mau gak?" ujar Salindri.

"Bagi hasil tah?" tanyaku.

"Iya, berapa persen bagi hasilnya?" tanyaku lagi.

"Dirimu 40 persen, aku 60 persen," jawab Salindri.

"Diatur boleh nggak?" tanyaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun