Pada tanggal 11 februari 2025 kelompok 20 ksm universitas islam malang melakukan observasi tentang bagaimana pengelolaan kolam pemancingan yang di lakukan di desa Gasek kulon, Kec.Jabung, Kab.Malang, Jawa Timur, awalnya tempat itu adalah sebuah tempat pembuangan sampah yang di rubah oleh masyarat menjadi tempat pemancingan, agar dana pengelolahan dapat kembali bermanfaat ke masyarakat namun karena minim biaya kolam pemancingan itu masih belum bisa beroprasi secara maksimal.
Sudah berjalan kurang lebih 1 tahun tempatnya asik dan asri namun sayangnya akses untuk menuju kesana masih terbilang cukup sangat susah dan masih belum seperti kolam pemancingan selain itu rencana dari pengelola pemancingan tidak hanya untuk jasa pemancingan namun di sana di bangun seperti pujasera atau tempat jualan makanan dan tidak hanya menjual jasa pemancingan saja, tetapi juga sekaligus memasak hasil pancingan para konsumennya.
Kata pengelola Kunci suksesnya hanya satu, yakni memuaskan konsumen. Pemasukan bisnis ini juga berasal dari penjualan ikan yang diambil langsung dari kolam dan dari pujasera yang berjualan makanan.
Kami bertujuan untuk menghidupkan kembali kolam pemancingan untuk membantu agar lebih bermanfaat untuk masyarakat rencana kami membuat sebuah gazebo dari bambu untuk bersantai dan tempat untuk loket pembayaran semoga dapat bermanfaat dan bisa terus berkembang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI