Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Namamu

9 Oktober 2022   07:10 Diperbarui: 9 Oktober 2022   07:20 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Katya Wolf : Pexels

Ada panggilan yang tak selesai
Ketika namamu tersangkut di antara andai
Bahwa melupakanmu memang tak pernah damai
Aku selalu ribut dengan perasaan yang tak pandai

Bodoh, kataku pada diriku sendiri
Kucari-cari kalimat hujatan yang keji
Berkaca aku pada cermin hati
Ah, kau susah untuk di ajak tau diri
Kataku lagi pada diriku sendiri

Jangan cari-cari lagi, biarkan dia pergi
Kau bukan rumahnya, dan dia bukan penghuni
Aku tampar wajahku sekali lagi
Sadarlah, kasih hatimu untuk rela tanpa membenci

Sejak saat itu, Aku tiada lagi sangat
Mengeja namamu,kini begitu lambat
Lama aku terdiam, Lalu berkata Aku begitu hebat
Dia yang aku harap dekat, kiranya menggoreskan sayat

Tak ada apa-apa, karena tidak akan jadi kita
Sudah aku lupakan semuanya
Namamu telah berduka
Di atas Sajadah cinta, Aku meminta Lupa

*09-Oktober-2022*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun