Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Seperti Biasanya

19 Januari 2022   13:31 Diperbarui: 19 Januari 2022   13:36 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mengerti,
Mengapa akhir akhir ini dirimu jarang perduli
Aku memahami,
Mengapa belakangan dirimu lupa jalan kembali
Aku resapi,
Mengapa bekas bajumu tercium aroma cherry

Bukan seperti biasanya
Ketika laki laki sudah bosan lalu berseloroh dengan amat rapi
Bukan seperti biasanya
Ketika laki laki sudah berbohong lalu lebih condong untuk gugup dengan istri
Bukan seperti biasanya
Ketika laki laki sudah bermain api lalu kepulan asapnya lupa di kantongi

Aku tahu,
Aku hanya berusaha pura pura
Bahwa kepura puraanku dapat membuat gerakanmu lebih gesit

Aku tahu,
Aku hanya berusaha tenang
Bahwa ketenanganku dapat membuat dirimu bersimpati, kepada api yang telah lama dirimu hidupi

Aku tahu,
Aku hanya berusaha tegar
Bahwa ketegaranku dapat membuat dirimu bahagia, dalam api yang nantinya membakar tubuhmu sendiri

Jangan beritahu aku tentang ini
Aku masih ingin melihatmu kewalahan mencari alasan
Jangan beritahu aku tentang ini
Aku masih sanggup melihat dirimu bongkok karena congok
Jangan beritahu aku tentang ini
Aku masih ingin melihat dirimu pusing karena hasrat yang sekeping

*19-Januari-2022*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun