Mohon tunggu...
umam chairul
umam chairul Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Indonesia

Stay Positive

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Apakah Ikan Butuh Minum dan Buang Air Kecil?

1 Juli 2020   13:07 Diperbarui: 1 Juli 2020   13:11 2566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikan merupakan salah satu hewan yang paling banyak dipelihara orang, bentuknya yang berbagai macam dan warna warni ikan yang menarik membuat orang tertarik untuk menjadikannya hewan hias. Tapi apakah pernah terpikirkan oleh kita karena ikan hidup di air, jadi apakah ikan tetap butuh minum dan mengeluarkan air kencing seperti pada mahluk hidup umumnya?hal ini yang membuat saya tertarik untuk membahasnya.

Jadi menurut penelitian, ikan juga butuh minum.ukuran ikan dan tempat tinggal menentukan kadar minum ikan.jika ikan hidup di air laut maka kadar minum yang di butuhkan akan lebih banyak dibanding ikan yang hidup di air tawar. Ikan jenis mamalia seperti paus, lumba-lumba pun juga membutuhkan minum. Lalu, bagaimanakah cara ikan minum?apakah melalui mulut seperti mahluk hidup lainnya?

Ternyata,cara minum ikan berbeda dengan mahluk yang hidup didarat maupun udara. Ikan minum melalui insangnya yang juga berperan sebagai penyaring air minumnya. Insang juga digunakan sebagai alat pernapasan ikan.lalu jika ikan minum, apakah ikan juga mengeluarkan air kencing?

Menurut peneliti,ikan ternyata juga mengeluarkan urin akan tetapi caranya berbeda dengan mahluk yang hidup di darat dan air. Ikan mengeluarkan urin melalui pori-pori kecil dibelakang tubuhnya. Ada juga beberapa ikan yang mengeluarkan urin lewat insang dan kulitnya.ikan mengeluarkan urin untuk  mengeluarkan limbah cairan yang tidak terpakai di tubuhnya. Untuk ikan yang hidup di laut biasanya mengeluarkan urinnya disekitar permukaan laut yang dekat karang.urin dari ikan mengandung nitrogen dan fosfor.hal ini akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan terumbu karang karena mendapatkan nutrisi dai urin ikan.Untuk lebih detil saya mengutip penjelasan dari sistem ekskresi pada ikan.

Sistem Ekskresi Pada Ikan Air Tawar dan Ikan Air Laut

A. Sistem Ekskresi Pada Ikan Air Tawar

Ikan air tawar memiliki cairan tubuh dengan konsentrasi lebih rendah dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya. Dapat dikatakan juga bahwa darah ikan air tawar memiliki sifat hipertonis terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini menyebabkan air akan terus menerus masuk ke dalam tubuh ikan melalui kulit serta sebagian besar melalui membran insang dengan cara difusi.

siswapedia.com
siswapedia.com

Untuk menjaga konsentrasi tubuh, ikan air tawar juga harus secara terus menerus mengekresiakan kelebihan air yang diserap dengan cara menghasilkan urine yang banyak dan encer. Sehingga ikan air tawar harus mengeluarkan sejumlah besar air dari darah dengan cara meningkatkan laju filtrasi air ke dalam tubulus ginjal.

B. Sistem Ekskresi Pada Ikan Air Laut

Ikan air laut memiliki tubuh yang hipotonis terhadap lingkungan sekitarnya. Itu artinya darah ikan air laut memiliki konsentrasi air yang lebih tinggi dibandingkan air laut di sekelilingnya. Hal ini akan menyebabkan tubuh ikan laut kehilangan air secara osmosis melalui seluruh permukaan tubuhnya. Untuk mencegah dehidrasi, tubuh ikan harus menurunkan laju filtrasi air ke dalam tubulus ginjal.Hal tersebut dikarenakan kebanyakan ikan laut memiliki ginjal yang kecil dengan glomeruli yang juga kecil. Sehingga urine yang dihasilkan memiliki jumlah yang sedikit dan memiliki konsentrasi tinggi atau pekat. Hasil ekskresi yang terbentuk adalah berupa urea serta trimetilamin oksida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun