Mohon tunggu...
Khoerul umam
Khoerul umam Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Syari'ah IAIN Purwokerto

Seorang mahasiswa semester 4 fakultas syariah IAIN Purwokerto dan pegiat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Santri, Penuh Emosi

21 Juni 2020   15:39 Diperbarui: 21 Juni 2020   15:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para santri berlatih hadrah (dokpri)

Santri,
Tidak lengkap rasanya bila tak berpeci.
Sarung batik ngelinting tap peduli.
Fashion, kurang bergengsi tapi hati untuk lillahi.


Kantuk, terkantuk bahkan tertelungkup,
Sudah menjadi kebiasaan.
Peta terbentuk dari air terjun yang mengalir,
Di iringi suara geledeg yang berirama.

Gatal? Ya sudah lah.
Anggap ujian kenaikan tahta.
Makan senampan berkuah air santan.
Nikmat, pake tangan meskipun penuh gudig di tangan.
Kebersamaan penuh kenangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun