Mohon tunggu...
Ultra Ramy
Ultra Ramy Mohon Tunggu... Editor - Pelajar

Student

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Penerapan Sistem Informasi (E-Learning) Di SMP Labschool Jakarta

16 Mei 2019   09:02 Diperbarui: 16 Mei 2019   09:30 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Kristano (2018: 12) menjelaskan bahwa "Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut".

Adapun pengertian lain yang dikemukakan oleh Sriwijaya (2016: 967) bahwa "Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu"

Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan perangkat lunak, keras, serta manusia yang terdiri dari kumpulan unsur - unsur
yang terhubung satu sama lain dan bertujuan untuk mengolah data.


2.2 Konsep Dasar E - Learning
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Michael (2013:
27) Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi. Chandrawati (2010). Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa. Ardiansyah (2013). Menurut Tambunan (2017: 3) E-Learning merupakan pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Dari penjelasan - penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa e - learning merupakan pemanfaatan teknologi dan sistem informasi agar proses belajar mengajar dapat dilakukan secara tidak langsung.


2.2.1 Asal - Usul E-Learning
Pada abad ke 21 telah terjadi pergeseran paradigma pembelajaran akibat dari meningkatnya intensitas penggunaan teknologi informasi. Sebuah metodologipembelajaran yang bernama blended learning telah berkembang sejak tahun 2000 di dunia pendikan dan pelatihan. Blended learning adalah sebuah metode pembelajaran yang memadukan pembelajaran secara tatap muka, offline, dan online. Tujuan dari pembelajaran blended learning ini adalah memberikan kesempatan bagi beberapa karakteristik pelajar untuk dapat belajar secara mandiri, berkelanjutan, dan berkembang. Sistem blended learning memberikan siswa lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan pilihan metode pembelajaran yang dilakukan dengan media berbeda dan waktu yang lebih fleksibel. Hal - hal tersebut mendorong penggunaan sistem e-learning atau online learning menurut Dwiyogo (2018: 60)

Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa meningkatnya intensitas penggunaan teknologi informasi mendorong lembaga - lembaga pendidikan untuk menggunakan e-learning agar siswa dapat lebih berkembang.

2.2.2 Karakteristik E-Learning
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik e-learning bersifat jaringan yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.

Menurut Nursalam (2008: 135) karakteristik e-learning adalah memanfaatkan jasa teknologi elektronik, memanfaatkan keunggulan komputer, dan menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik e- learning adalah memanfaatkan teknologi untuk mendistribusikan bahan ajar yang bersifat mandiri.


2.2.3 Kelebihaan dan Kekurangan E-Learning
Media schoology adalah bagian dari kelas virtual atau lebih dikenal dengan e-learning. Dengan media ini diharapkan kecepatan dan kemudahan dalam kegiatan belajar mengajar terlaksana yang akhirnya adalah transfer of knowledge lebih cepat dan mengena.

Media schoology bukanlah mengantikan peran kelas konvensional atau kelas tatap muka akan tetapi media ini memiliki peran melengkapi dan mempercepat tercapainya tujuan belajar (Shank, 2008). Tentunya media schoology juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan dan kelebihan dapat dijelaskan sebagai berikut Kelebihan Kekurangan
a. Mudah a. Plagiarisme
b. Murah b. Butuh Internet
c. Lengkap c. Harus Memiliki Perangkat
d. Fleksibel d. Memudahkan Kerjasama
e. Hemat Kertas e. Memudahkan Kecurangan
(Sumber : Kekurangan Dan Kelebihan E-Learning Berbasis Schoology, 2018)


2.3 E - Learning yang Ideal
Sebuah sistem informasi berupa e-learning dapat dikatakan ideal jika telah memenuhi Kualitas Informasi dan Komponnen E-Learning .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun