Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Masih belajar menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lupa nama, ingat bacaan

Selanjutnya

Tutup

Bola

4 Penunjukan Manajer Sepak Bola yang Paling Absurd

16 November 2018   15:04 Diperbarui: 16 November 2018   15:02 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Bersama klub promosi Lige Premier Fulham Claudio Ranieri resmi teken kontrak. Pelatihan kelahiran Italia ini pernah sukses melatih Leicester City sebelum pindah ke Nantes. Di Fulham ia menggantikan posisi pelatih Slavisa Jokanovic yang membuat Fulham tampil buruk di Start liga Premier League. Melawan Soton pekan depan merupakan tugas pertama Ranieri, Ranieri sendiri pernah melatih klub-klub top eropa seperti AS Roma dan Chelsea . Namun namanya melambung saat membawa The Foxes Meraih gelar Juara Premier League sepanjang sejarah klub.

Kendati begitu fans Fulham banyak yang terkejut. Terlepas ia pernah membawa leicester meraih kesuksesan, hal tersebut tidak membuat fans fulham yakin bahwa ranieri sanggup mengulang hal tersebut. Namun para netizen mengungkapkan bahwa Ranieri lebih bagus ketimbang David Moyes dan Sam Allardyce. Berikut kami telah merangkum 4 penunjukan pelatih yang Absurd.

Avram Grant (Chelsea)

Sumber: www.gilabola.com
Sumber: www.gilabola.com

Bukan merupakan sosok pelatih papan atas wajih bila kita semua jarang mendengar namanya, Ia merupakan pelatih yang di tunjukkan oleh Abramovich untuk menggantikan Mourinho pada tahun 2007. Sebelumnya Grant pernah melatih klub Israel, menjadi pelatih Interim prestasi nya ialah ia mampu membawa The Blus menjadi Runner Up Liga Champions Eropa 2007/2008 dan kalah secara dramatis melalu babak adu penalti melawan Manchester United, Pencapaian tersebut cukup terbilang lumayan bagi seorang pelatih dadakan.

Gary Neville (Valencia)

Sumber: www.goal.com
Sumber: www.goal.com

Legenda Manchester United ini jago dalam menjaga lawan saat masih berseragam Manchester United dan kerap mengkritik semua pesepak bola karena profesinya sebagai komentator salah satu media Internasional. Namun namanya cacat saat menjadi pelatih dadakan Valencia. Hanya meraih tiga kali kemenangan dari 14 laga merupakan kinerja terburuk bagi seorang pelatih. Setelah empat bulan di Spanyol lalu ia didepak, hal tersebut membuktikan bahwa pemain hebat belum tentu jadi pelatih jempolan.

Mauricio Pochettino (Southampton)

Sumber: www.bolasport.com
Sumber: www.bolasport.com

Sekali pun belum meraih trofi pelatih satu ini terkenal bertangan dingin melatih Tottenham. Tidak bisa berbahasa inggris menjadi kendala bagi dirinya saat di tunjuk sebagai pelatih dadakan Soton. Bertahun-tahun ia hanya berbicara via penerjemah sebelum akhirnya lancar. Pernah sebelum melatih soton ia berhasil menyelamatkan Espanyol dari zona degradasi. Dirinya sempat menjadi incaran El real namun pelatih 46 tahun ini menolak karena masih terikat kontrak dengan spurs.

Rafael Benitez (Chelsea)

Sumber: www.bola.com
Sumber: www.bola.com

Termakan Omongan sendiri karena sebelumnya Rafa pernah mengatakan tak akan mau jadi pelatih Chelsea. Sebelum akhirnya ia menjadi pelatih sementara The Blues November 2012. Pernah membawa The reds meraih gelar Liga Champions 2004/2005 membuat Liverpool susah moveon dari dirinya. Fans Chelsea sebenarnya tak menginginkan kepelatihannya, terlepas ia meraih gelar liga Eropa musim 2012/2013. Setelah akhirnya di musim selanjutnya ia pindah Ke Napoli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun