Mohon tunggu...
Uliviana RH
Uliviana RH Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Penikmat Musik, Film, Teh dan Cemilan manis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bermain Tanda "Love" dengan BTS

3 Agustus 2022   20:32 Diperbarui: 3 Agustus 2022   20:36 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"I want to take away your sadness, and pain......You gave me the best of you, so you'll give you the best of you" (Magic Shop by BTS)

Episode pencarian cinta dengan menemukan jati diri terus berlanjut. BTS mulai mengajak ARMY untuk mencintai diri sendiri sebagai awal dari mencintai orang lain "So weird, I for sure loved you so much. Adapted to you with everything, I wanted to live my life for you. But as I keep doing that I just can't bear the storm inside my heart. 

The real myself inside the smiling mask, I reveal it entirely. I'm the one I should love in this world. Shining me, precious soul of mine. I finally realized so I love me. Not so perfect but so beautiful. I'm the one I should love" (Ephiphany by Jin of BTS). 

Mencintai diri sendiri sama dengan menerima kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri dan menjadikannya sebagai bagian dari keutuhan diri. Terkadang manusia tidak butuh diingatkan dan hanya butuh didengarkan. BTS menjadikan diri mereka sebagai tempat untuk mencari kenyamanan. 

Sebuah tempat sunyi yang memberi rasa aman bagi jiwa yang sedang gelisah "on a day you hate being yourself, on a day you want to disappear. Let's build a door in your mind. Once you open the door and enter, this place will wait for you" (Magic Shop by BTS).  dan inilah jawaban dari pencarian makna cinta ala BTS yang terekam begitu indah pada album Love Myself: Answer.   

Pierce menyatakan bahwa tanda merupakan sesuatu yang dilahirkan dalam proses interpretasi dan kultivasi yang hidup dan mengalir dalam diri individu. Kepiawaian BTS dalam merangkai kata yang tidak hanya puitis tetapi juga simbolik merangkul pengalaman individu dan pada akhirnya pengalaman tersebut membentuk makna baru. 

Dari Pierce saya pun berkelana ke alam Kristeva; "hubungan antara pikiran dan tubuh, kultur dan natur, psike dan soma, persoalan dan gambaran, dengan mendesak keduanya bahwa penggerak-penggerak yang menabuh itu berlangsung dalam representasi penandaan" untuk kemudian melihat bahwa tanda Love/ Cinta yang direpresentasikan oleh BTS merupakan praktik penandaan dinamis yang bernyanyi dalam makna rujukan (referential meaning) dan makna hidup (life meaning) yang tanpa keduanya signifikansi menjadi makna tanpa nilai apapun untuk hidup kita.

Kita memahami bahwa kata Cinta (atau Love) memiliki beragam makna yang sangat bergantung pada persepsi setiap individu. Umumnya kita akan melihat makna (love) sesuai dengan konteksnya; apakah cinta keluarga, cinta sahabat, cinta pada kedamaian, dan cinta lainnya. Tidak ada hal yang menakjubkan atau yang tidak kita ketahui jika bicara soal cinta. 

Setiap orang akan dengan fasih bercerita, berandai, bernyanyi tentang cinta. Tetapi apa yang dilakukan oleh BTS adalah membawa tanda cinta (Love) ke luar dari kesadaran individu dan mengomunikasikannya dengan beragam tanda yang dapat merepresentasikan pengalaman individu secara personal. 

Sehingga makna Cinta menjadi sesuatu yang sifatnya sangat personal dan tidak di dikte oleh orang lain. Bagi Generasi muda saat ini, dengan media exposure yang sedemikian kuatnya, mereka butuh pondasi yang sama kuatnya agar tidak terbawa arus jaman dan kehilangan nilai diri. 

Mencintai diri sendiri dimulai dari memahami diri sendiri, membangun kekuatan dari kelemahan merupakan langkah pertama pencarian jati diri dalam dunia yang bergerak semakin cepat ini dan BTS membantu membuka pintu untuk mendorong langkah pertama tersebut.            

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun