Mohon tunggu...
Ulinnuha Akbar
Ulinnuha Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Mengikuti perkuliahan semester 2 mata kuliah Logika dan Pemikiran Kritis kelas D-1.11

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Mengetahui Penggolongan Obat Demi Keamanan Masyarakat

31 Mei 2022   14:10 Diperbarui: 2 Juni 2022   16:32 3723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Simbol Obat Bebas

Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Secara awam, narkotika berperan seperti obat bius. Hal ini dikarenakan dalam bidang kedokteran, obat-obatan narkotika sering digunakan sebagai anestesi dan analgesik. Narkotika hanya dapat diperjualbelikan di apotek atau dengan resep dokter. Penebusannya harus menggunakan resep asli dan tidak boleh hasil fotocopy. Narkotika merupakan kelompok obat paling berbahaya karena dapat menimbulkan adiksi sehingga obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan apotek wajib melaporkan jumlah dan macamnya. Karena berbahaya, dalam peredaran, produksi, dan pemakaiannya narkotika diawasi secara ketat.  Contoh dari obat golongan ini adalah Morfin, Opium, Kodein, Kokain, dll.

Gambar 4. Simbol Narkotika
Gambar 4. Simbol Narkotika

Dengan penggolongan tersebut, diharapkan masyarakat awam tahu obat mana yang boleh dikonsumsi secara bebas sehingga aman bagi tubuh. Penggolongan ini dimaksudkan untuk peningkatan keamanan, ketepatan penggunaan, serta distribusi dari masing-masing golongan obat. Setelah membaca informasi di atas, tentunya sekarang kita menjadi lebih tahu obat mana yang aman untuk dikonsumsi dan yang tidak. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat juga harus mematuhi aturan penggolongan obat yang ada sehingga dapat tercapai pengobatan yang efektif sehingga bisa membantu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik dan optimal.

Referensi:

Commonly Used Drugs Charts | National Institute on Drug Abuse (NIDA). (n.d.).  https://nida.nih.gov/drug-topics/commonly-used-drugs-charts

https://www.drugs.com/ibuprofen.html

Drug Use and Addiction: MedlinePlus. (n.d.). https://medlineplus.gov/druguseandaddiction.html

Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas | Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (n.d.). https://farmalkes.kemkes.go.id/2014/12/pedoman-penggunaan-obat-bebas-dan-bebas-terbatas/

Permenkes RI Nomor 949/Menkes/Per/VI/2000

Undang – Undang No. 23 tahun 1992

What are drugs? | Australian Government Department of Health. (n.d.).  https://www.health.gov.au/health-topics/drugs/about-drugs/what-are-drugs

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun