Mohon tunggu...
Aulia Margaretha R. Sidauruk
Aulia Margaretha R. Sidauruk Mohon Tunggu... mahasiswa

alloo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sakinah di Tengah Gaya Hidup Instan Gen Z

10 Oktober 2025   23:05 Diperbarui: 10 Oktober 2025   23:05 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z hidup di era serba cepat dan instan. Segala sesuatu bisa diperoleh dengan mudah lewat teknologi digital, mulai dari belanja, komunikasi, hingga mencari hiburan. Namun, gaya hidup instan ini menjadi tantangan besar bagi mereka yang ingin membangun keluarga sakinah --- keluarga yang tentram, penuh cinta, dan rahmat.

Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam yang konsisten mengedepankan keseimbangan antara modernitas dan nilai-nilai Islam, memberikan pandangan serta solusi konkret untuk menghadapi tantangan tersebut.

Apa itu Keluarga Sakinah?

Dalam ajaran Islam, keluarga sakinah adalah keluarga yang menjadi sumber ketenangan jiwa. Keluarga yang penuh mawaddah (cinta kasih) dan rahmah (kasih sayang), tempat dimana setiap anggota saling mendukung tumbuh dalam iman dan kebaikan.

Tantangan Gaya Hidup Instan

Gaya hidup instan yang melekat pada Generasi Z menghadirkan sejumlah hambatan dalam membangun keluarga sakinah. 

1. kurangnya kesabaran dan komitmen. Segalanya yang serba cepat membuat mereka terbiasa ingin hasil instan, termasuk dalam membina hubungan rumah tangga. Padahal, keluarga sakinah memerlukan proses panjang, kerja keras, dan kesabaran yang tak mudah.

2. minimnya usaha dan proses bersama. Membangun keluarga adalah perjalanan yang harus dilalui secara bertahap, mulai dari saling mengenal, memahami, hingga menguatkan komunikasi.

3. pengaruh media sosial dan budaya konsumtif yang bisa menimbulkan ekspektasi palsu tentang rumah tangga ideal, yang justru membuat banyak pasangan lupa mensyukuri dan menerima apa adanya.

4. kecenderungan mudah menyerah ketika menghadapi konflik. Mentalitas instan bisa membuat pasangan lebih cepat putus asa dan memilih pisah daripada berusaha mencari solusi.

     Muhammadiyah menekankan pentingnya pendidikan karakter dan spiritual sejak dini agar Generasi Z memiliki pondasi iman yang kuat. Dengan dasar iman tersebut, diharapkan mereka mampu menghadapi tantangan hidup dengan sabar dan tabah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun