Selain itu, nilai kesabaran dan konsistensi harus ditanamkan bahwa membangun keluarga sakinah bukan perkara instan, melainkan proses panjang yang memerlukan usaha berkelanjutan.
Muhammadiyah juga mengajarkan prinsip hidup sederhana dan penuh syukur, melawan gaya hidup konsumtif yang sedang tren di kalangan muda saat ini.
Untuk mengatasi konflik rumah tangga, pendekatan musyawarah dan saling memaafkan sangat dianjurkan, sehingga masalah dapat diselesaikan secara damai, bukan dengan putus hubungan.
Terakhir, Muhammadiyah mendorong proses ta'aruf dan persiapan matang sebelum menikah agar keluarga yang dibangun bukan hasil keputusan terburu-buru, tapi sebuah ikatan yang kokoh dan siap menghadapi segala tantangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI