Mohon tunggu...
Muhammad Ulil Ahsan
Muhammad Ulil Ahsan Mohon Tunggu... -

Ordinary man

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Delegasi Indonesia Meraih Juara Ketiga dalam ASEAN Bowl Quiz 2013

16 September 2013   14:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:49 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 10 September 2013 bertempat di Max Atria, Singapore Expo, The 4rd ASEAN Undergraduate Bowl Quiz telah diselenggarakan. Kompetisi untuk mahasiswa S1 ini merupakan salah satu kegiatan dari The 13th Asean Food Conference 2013 yang diadakan oleh Asean Committee on Science and Technology (ASEAN COST) dan Federation of Institutes of Food Science and Technology in Asean (FIFTSA).

Delegasi Indonesia; yang diketuai oleh Gunawan Sanjaya bersama anggota lainnya, Stella Alinneshia, Michael Lodolisa, dan Lulu Maknun; berhasil menyisihkan para pesaing, yaitu Vietnam, Singapura, Malaysia, Kamboja. Saat gala dinner di Hotel Hilton, mahasiswa dan mahasiswi Institut Pertanian Bogor ini didaulat sebagai juara ketiga dalam lomba cepat tepat ilmu pangan tersebut. Juara pertama diraih oleh delegasi Thailand, kemudian disusul oleh delegasi Filipina sebagai juara kedua.

“Keberhasilan delegasi Indonesia harus kita syukuri. Atas nama PATPI, kami mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan yang tergabung dalam HMPPI, yang telah menyiapkan dan membantu kelancaran tim FBQ,” ujar Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun MP., Ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI). Hal senada juga diungkapkan oleh Muhammad Ulil Ahsan, Ketua Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI). “Saya sangat bangga dengan pencapaian tim Indonesia ini. Mereka telah melakukan yang terbaik sejak seleksi regional hingga mewakili Indonesia di tingkat ASEAN,” ungkap mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta ini.

Saat ditanya bagaimana perasaannya menjadi juara ketiga dalam kompetisi internasional ini, Gunawan menjawab, “Banyak kompetisi ditafsirkan sebagai sebuah drama yang selalu melahirkan Pemenang sekaligus mencetak sekumpulan "Orang Kalah". Namun bagi saya 'ASEAN Undergraduate Quiz Bowl Competition' lebih dari sekedar 'drama'. Mendapatkan teman baru, sederet momen-momen berharga dan juga wawasan yang lebih tentang ilmu pangan adalah yang paling bernilai dalam mengikuti ajang ini. Benar-benar pengalaman yang mengesankan”. Michael menambahkan bahwa prestasi tim FBQ Indonesia di ajang AFC merupakan suatu pencapaian bersama para ahli teknolgi pangan Indonesia yang menandakan bahwa para mahasiswa ilmu pangan Indonesia mampu bersaing di taraf internasional khususnya di ASEAN. Dia berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak kepada timnya selama ini.

Untuk dapat mewakili Indonesia, tim IPB ini telah melalui dua tahap seleksi yang terdapat dalam rangkaian acara The 2nd Indonesian Food Bowl Quiz Competition 2013. Acara ini dimotori oleh HMPPI dan PATPI, serta bekerja sama dengan KMTPHP-Universitas Gadjah Mada, HIMATEKH-Unsyiah Kuala, HIMITEPA-Institut Pertanian Bogor, HIMATEHAPE-Institut Stiper Yogyakarta, HIMAGIHASTA-Universitas Jember, HIMALOGISTA-Universitas Mulawarman.

Seleksi pertama atau seleksi tahap regional diadakan di lima regional; Sumatera, Jabodetabek-Jawa Barat, Jawa Tengah-D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan; pada bulan April 2013. Lebih dari 50 tim dari berbagai universitas di Indonesia mengikuti seleksi ini. Seleksi kedua merupakan seleksi nasional yang terdiri dari babak semifinal dan final. Seleksi ini diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tanggal 17-19 Mei 2013. Sebanyak 12 tim terbaik dari lima regional mengikuti seleksi tingkat nasional. PATPI, sebagai dewan juri, mengumumkan pemenang pertama FBQC 2013 berhasil diraih oleh tim IPB. Dengan kata lain, tim IPB terpilih menjadi delegasi Indonesia pada The 4rd ASEAN Undergraduate Bowl Quiz 2013.

1379314709505055437
1379314709505055437

Untuk IFBQC tahun 2013, Ulil merasa sudah sangat rapi dan baik sistem kompetisinya, selanjutnya akan terus dievaluasi lagi. Keterlibatan peserta dari berbagai wilayah akan terus ditingkatkan, terutama dari wilayah timur. Hal ini dimaksudkan agar jaringan dan peningkatan kompetensi mahasiswa bidang pangan dan gizi lebih terakomodasi melalui IFBQC yang merupakan program rutinan HMPPI bekerja sama dengan PATPI. Tak lupa, Ulil mewakili HMPPI mengucapkan rasa terima kasih kepada PATPI dan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor, atas partisipasi dan sumbangsihnya dalam persiapan dan keberangkatan delegasi Indonesia ke Singapura.

Rindit berharap IFBQC tahun 2015 dapat disosialisasikan dan dilaksanakan dari awal tahun sehingga peserta yang menang akan bisa menyiapkan diri lebih baik lagi untuk dikirim ke Filipina pada AFC ke 14.  “Dengan persiapan matang, insya Allah kita akan unggul,” ujar Dosen Universitas Sriwijaya ini dengan optimis.

oleh:

13793154221492530028
13793154221492530028

Berlian Purnama Sari

Koordinator Divisi Informasi dan Komunikasi HMPPI

Mahasiswi Ilmu dan Teknologi Pangan

Institut Pertanian Bogor


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun