Tiga bulan berlalu, dari radio aku dengar Bu Sumeni akan menjalani rehabilitas mental, jiwanya dinyatakan sakit, kisah Bu Sumeni tak pernah absen dalam kisah gerobak kang sayur.
Rumah Bu Sumeni kini sudah dihuni pasangan baru, Pak Taryo kerap mencium kening istrinya setiap pagi, setelah istrinya berangkat kerja dia mulai menjemur pakaian, memandikan burung, menjelang maghrib tergopoh lari membukakan pintu. Siulannya terdengar bahagia dan semoga dia bukanlah wakil Tuhan yang dimaksud Bu Sumeni, yang hendak menyucikan jiwa manusia di muka bumi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI