Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Terima Kasih Bu Mega

13 Agustus 2018   13:20 Diperbarui: 13 Agustus 2018   13:37 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Aku bukan orang yang punya latar belakang politik, tapi beberapa orang terdekat terlibat langsung dalam politik dan dari mereka aku belajar banyak bahwa "politik di Indonesia selalu tak bisa di tebak siapa lawan dan kawan". Akhirnya saat ini Indonesia sudah punya dua pilihan dan bagi yang kenal aku sepertinya sudah tahu bahwa pilihanku adalah Jokowi, jadi tahun 2019 adalah ajang ganti Wakil Presiden bagi ku. Agak terkejut ketika mendapati Kyai MA yang menjadi wakil Bapak Jokowi, kecewa ? Nope, sebagai orang yang memilih Jokowi karena hati maka aku tahu bahwa ini adalah yang terbaik.

Reaksi sebagian fans Jokowi yang juga fans garis keras Ahok meradang, kecewa, dan lalu berpikiran untuk "membelot". Kami kecewa kenapa orang yang menjebloskan Ahok yang harus jadi wakil ?, sampai disini aku sempat sepahaman pengen marah. Tapi sama dengan kejadian sekolah anak ku yang mendadak tutup disaat pendaftaran nyaris tutup di semua sekolah "how come ? pemilik yayasan baru kasih informasi diujung tanduk begini ? sesaat itu aku pengen banget meluapkan emosi, tapi tak jadi karena aku melihat wajah-wajah guru anakku yang murung. 

Yah aku hanya pusing mencari sekolah baru tapi bagaimana dengan nasib guru-guru ? Mereka bahkan bukan hanya kehilangan tempat mengajar melainkan mata pencaharian. Emosi ku lenyap tak berbekas berganti menjadi rasa legowo, menerima apa yang sudah menajdi ketentuan. Lalu entah kenapa aku melihat wajah Ibu Mega saat deklarasi sore itu, aku tahu kalau ada orang yang paling terluka mungkin adalah beliau, bagaimana partainya di hantam habis-habisan hanya karena masalah Ahok dan impian DKI menjadi wilayah kemenangan 2019 usai sudah.

Aku bukan fans Ibu Mega, bahkan sebelum Jokowi Presidennya rasanya belum pernah aku memilih partai nya, pertama kali nyoblos yang aku pilih masih pak Soeharto, lalu berlanjut 2 periode SBY dan sampailah tiba Jokowi maju menjadi Capres dan sejak bertemu langsung dengan Jokowi kala menjabat sebagai Gubernur DKI hatiku bilang bahwa "Jokowi adalah orang baik", jadi enggak ada alasan lain aku memilihnya kecuali hanya karena meyakininya sebagai orang yang baik dan sampai hari inipun hatiku masih memberikan penilaian yang sama. 

Satu kali aku menyaksikan tayangan Mata Najwa dimana Ibu Mega sebagai bintang tamu nya, malam itulah rasanya aku mengetahui betapa Ibu Mega ini sangat mencintai Indonesia, cerita masa kecilnya yang selalu mendampingi ayah nya kesana kemari membuatnya dekat dengan sang ayah "Bapak hanya berpesan supaya saya menjaga persatuan bangsa" dan saat Ibu Mega mengucapkan itu rasanya itu adalah ucapan yang sangat jujur dari diri beliau, entahlah susah untuk dideskripsikan namun begitulah aku menilai orang.

Lalu aku ingat selama ini beliau juga selalu konsisiten berada di pihak oposisi enggak pernah mencla mencle, dan aku yakin banget kalau ada yang benci banget sama pak Kyai bisa jadi Bu Mega orangnya (in my opinion ya )tapi sekali lagi dengan kekuataan yang dimilikinya beliau menyampingkan ego nya, menyampingkan dirinya sebagai penguasa partai. Mudah bukan kalao beliau mau egois ? 

Yah seperti partai sebelah yang ngotot aja memajukan anggota keluarganya, wong yang punya partai dia jadi ya sah-sah saja, mau menjual apa enggak jangan dipikirin yang penting partai nya hanya untuk keluarganya. Ibu Mega kembali menyadarkan aku bahwa menjaga persatuan bangsa adalah tujuannya terjun ke dunia politik, semua anak akan melakukan hal yang sama, menjalankan nasehat orang tua nya. Terima kasih bu Mega yang mengajarkan kepada ku tentang persatuan, menghilangkan ego demi kepentingan orang banyak, menerima musuh dengan baik bila itu mendatangkan perdamaian.

Terima kasih bu Mega dan semoga pesan baik yang ingin Ibu sampaikan bisa diterima orang banyak, bahwa menjaga persatuan jauh lebih penting daripada sekedar mengidolakan seseorang dan untunglah Mhafud MD juga negarawan sejati sehingga tak ada kekecewaan mendalam bahwa siapapun pada situasi saat ini kalau memang cinta persatuan dipastikan akan mengambil langkah yang sama. 

Jadi mari dukung pilpres 2019 dengan cara yang fair, kita sudah punya pilihan masing-masing maka tunggu saja hari kemenangan kita masing-masing, siapapun pemimpin bangsa ini maka yakini itu yang terbaik jangan sampai persatuan hilang dari negeri kita, Indonesia untuk selamanya. Eniwi kemeja pak Jokowi udah ada yang jual belum ya ? Memanglah pak Jokowi bisnis man sejati selalu bisa menciptakan trend kalau ada yang jual infoin aku ya ..

Tulisan ini suara hati seorang perempuan untuk perempuan luar biasa !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun