Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Masakan Ibu Sempurnakan Kehangatan Keluarga

9 Maret 2018   11:16 Diperbarui: 9 Maret 2018   11:54 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sudah sering banget membagi tips how to make a happy family, meski kita adalah perempuan yang bekerja, perempuan yang harus membeli sedikit waktu untuk bisa menunjukkan ketulusan cinta kita untuk keluarga. Salah satu tulisan di kompasiana pernah menjadi best storytelling tentang 10 cara membuat keluarga bahagia meski Ibu bekerja, dan poin kedua diantara 10 tips adalah Memasak buat Keluarga, menghadirkan hidangan makanan yang sehat dan bergizi adalah kunci sukses untuk menghangatkan keluarga dan aku juga masih punya tulisan tentang bagaimana supaya Ibu Pekerja tetap bisa memasak untuk keluarga nya.

 Baca Juga : Tips Bahagia Memasak untuk Keluarga

Mengapa aku selalu mengajak para ibu pekerja untuk meluangkan waktunya pada kegiatan memasak? Tak lain karena aku begitu merasakan betapa masakan ibu adalah bukti cinta pada orang-orang tersayang. Aku adalah seorang anak yang dibesarkan oleh Ibu yang full time mom, dan masakan ibu adalah hal yang selalu mampu membuat kami kembali ke dalam rumah, membuat kami mampu saling memaafkan, masakan ibu membuat kami selalu merindu satu sama lainnya. 

Nilai positif dari masakan ibu ini begitu melekat di dalam diriku, aku merasakan banget energi baik dari kegiatan memasak ini. Aku melihat bagaimana papa membantu mamak dalam kegiatan memasak, mereka tersenyum bersama, mereka bisa berdiskusi banyak hal selama mereka menyiapkan masakan sampai kami duduk di meja makan, bertahun-tahun aku menikmati pemandangan indah ini dan tanpa disadari hal tersebut menjadi role mode bagi ku untuk menghadirkan kehangatan keluarga lewat masakan Ibu.

Ketika aku menikah dan memiliki anak maka keinginan ku untuk memasak buat suami dan anak-anak akhirnya ku jalani, seperti biasa banyak orang meminta rahasia pada ku, bukan karena aku ini chef handal, tapi karena teman-teman tahu persis aku tidak memiliki asisten rumah tangga, aku mengurus semua urusan rumah tangga bersama-sama suami, hanya pengasuhan anak-anak yang kami dibantu oleh daycare, selebihnya semua kebutuhan rumah tangga aku lakukan bersama suami.

 Daycare tempat anak-anak sebenarnya menyediakan makanan dan untuk itu kita harus membayar lebih. Sebenarnya tak mahal tetapi aku memilih memasakkan bekal untuk anak-anak selama mereka di daycare hanya karena alasan cinta. Alasan lainnya aku ingin kedua anak-anakku tetap merasakan kehangatan ku meski aku tak bersama mereka. aku ingin lewat masakanku mereka bisa memaafkan ku karena tak bersama mereka sepanjang hari, dan lewat masakan ku aku ingin mereka punya cerita saat jam makan.

Alhamdulillah i am feel its work. Ketika kami berada di kendaraan umum, orang asing yang tak kami kenal selalu ikut merasakan kehangatan keluarga kami. "Wah anak-anaknya bahagia banget bu?" begitu sapaan salah satu penumpang kereta siang itu, dan beliau langsung memberi kesimpulan "anak-anak bahagia karena Ibu enggak kerja ya ?"

Aku Ibu Pekerja namun dengan masakan aku selalu dekat dengan anak-anak, sebelum tidur biasanya aku menanyakan mereka mau masakan apa ? Suami akan memberi ide dan anak-anak akan meminta masakan kesukaan mereka. Di pagi hari kami sarapan bersama, siang hari suami menikmati bekal makan siang di kantor, dan anak-anak menikmati masakan ku di daycare. Di malam hari kami berkumpul dan selalu ada ucapan terima kasih untuk menu hari ini. Memasak untuk keluarga adalah kunci kehangatan kami, mungkin gizi belum sempurna, menu belum seimbang akan tetapi memasak untuk keluarga wujud sempurna kehangatan keluarga kami.

Supaya aku tetap bisa memasak untuk keluarga maka ada lima tips yang harus aku sharing disini, semoga saja bisa menjadi inspirasi buat semua ibu-ibu ya.

  • Food Preparation, artinya menyiapkan bahan-bahan masakan. Aku biasa melihat mamak melakukannya sejak aku kecil. Jadi siapkan semua lauk, sayur, bumbu untuk kebutuhan beberapa waktu. Aku memilih menyiapkan semua bahan untuk 2 minggu saja. Karena menurutku lauk pauk masih sangat segar dalam keadaan beku dalam masa 2 minggu. Aku akan belanja semua kebutuhan memasak dan memisahkannya lalu memasukkan nya ke freezer. 
  • Meluangkan waktu 1 hari, untuk mempersiapkan food preparation maka aku meluangkan satu hari untuk hal tersebut. Kalau tidak sabtu maka hari minggu, dan aku akan fokus untuk kegiatan food preparation dan biasanya aku tidak akan ambil job di satu hari tersebut. Aku akan belanja untuk kebutuhan 2 minggu.
  • Menyusun Menu, tidak terlalu detail karena aku tak ingin terpaku pada bahan-bahan masakan sehingga aku hanya memikirkan ide saja, 2 minggu kedepan mau masak apa dan menggunakan lauk apa. Biasanya ide menu juga aku lakukan di malam hari dengan searchingonline dan memang sangat terbantu dengan berbagai aplikasi menu
  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
    Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun