Mohon tunggu...
Ulfa Maulia
Ulfa Maulia Mohon Tunggu... Penulis - MAHASISWI D2 PGMI IAIN JEMBER

Perbanyaklah bersyukur sampai lupa bagaimana cara mengeluh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan (Esensialisme beserta Tokoh-tokohnya)

8 Mei 2020   14:49 Diperbarui: 8 Mei 2020   14:54 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Filsafat esensialisme

Pengertian filsafat pendidikan esensialisme suatu aliran yang menginginkan manusia kembali kebudayaan lama beranggapan kebudayaan lama yakni memperkuat. Kebudayaan lama yakni sudah ada sejak peradaban manusia. Esensialisme yakni pendidikan yang disadarkan pada nilai kebudayaan yang ada sejak peradaban manusia

Aliran filsafat pendidikan esensialisme dalam sekolah yaitu supaya bisa menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip yang ada dan telah di tetapkan pada kebudayaan yang lama. Nah Tujuan dari filsafat pendidikan esensialisme yaitu untuk menyampaikan warisan budaya yg ada pada peradaban umat manusia dan  sejarah melalui suatu inti pengetahuan yang telah ada. Pengetahuan disini diikuti oleh keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Sehingga Berpandangan bahwa pendidikan berpijak pada nilai kebudayaan.

2. Aadapun tokoh-tokoh dalam esensialisme yakni sebagai berikut:

William C. Bagley,Thomas briggs, frederic breed serta Isac L. Kandel. Fungsi utama sekolah yakni menyampaikan warisan budaya serta sejarah untuk generasi muda.

William C. Bagley ada empat hal yakni:
1.Minat2 yang kuat dan tahan lama. Yang memikat dan menarik perhatian bukan karenanya dorongan dari jiwa.
2. Pengawas pengarahan serta bimbingan
3.mendisiplin diri harsu menjadi tujuan pendidikan
4. Menawarkan teori yang kokoh dan kuat tentang pendidikan sedangkan sekolah- sekolah persaingan memberikan teori yang lemah.
Sekian terimakasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun