Meresensi Buku "NUSANTARA Zaman Pengaruh Hindu dan Buddha" oleh Ulfa Luthfiani (19046138)

MERESENSI

A.Identitas Buku

• Judul : NUSANTARA ZAMAN PENGARUH HINDU DAN BUDDHA
• Nama Penulis: Hera Astuti , Zul 'Asri, Zafri
• Tahun Terbit: 2019
• Penerbit: Manggu Makmur Tanjung Lestari
• Jumlah halaman: x, 252 hlm
• Harga Buku: Rp. 75.000
• Ukuran : 17,5 cm x 25 cm
• Nomor ISBN            : 978-602-5717-87-1

B. Sinopsis Buku

Buku ini sangat cocok untuk dijadikan referensi untuk kalangan mahasiswa sejarah, khususnya yang sedang membahas tentang sejarah pada zaman Hindu dan Budha. Buku ini terdiri atas 14 bab, mulai dari sumber sejarah zaman Hindu Budha sampai dengan kerajaan Sunda.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Yang memiliki letak geografis yang strategis. Sehingga posisi Indonesia ini ibarat jembatan penting yang mengantarkan hubungan antar bangsa di belahan bumi Asia dan Australia. Yang mengakibatkan hubungan yang terjalin sepanjang sejarah. Dari sinilah yang membuat mudahnya orang India untuk masuk ke Nusantara.

Buku ini terdiri dari 14 bab mulai dari sumber sejarah zaman Hindu Buddha sampai dengan Kerajaan Sunda.

1. Pada bab 1 membahas sumber sejarah zaman Hindu Budha, mulai dari sumber dalam negeri dan sumber luar negeri serta hubungan perdagangan cina dan India serta pengaruhnya terhadap Nusantara.
2. Pada bab 2 membahas proses masuknya budaya India ke nusantara. Mulai membahas mengenai hipotesis tentang masuknya budaya India yaitu Hindu dan Buddha. Pada masuknya budaya India bercorak Hindu terdapat 5 hipotesis yang dikemukakan yaitu hipotesis Brahmana oleh J.C. Van Leur, hipotesis ksatria oleh FDK Bosch dan NJ. Krom, Hipotesis Waisya oleh NJ. Krom, Hipotesis Sudra oleh Van Feber, dan Hipotesis Arus Balik oleh F.D.K Bosh. Selanjutnya membahas 4 pengaruh budaya India yaitu bidang sosial, bidang teknologi, kesenian, dan bidang pendidikan.
3. Pada bab 3 membahas mengenai agama Hindu dan Buddha. Mulai dari sejarah asal mula agama Hindu dan Budha, sampai ajaran perkembangan dan penyebaran agama Hindu dan Buddha.
4. Pada bab 4 membahas mengenai Kerajaan Kutai. Mulai dari lahirnya Kerajaan Kutai, kejayaan sampai dengan runtuhnya kerajaan Kutai.
5. Pada bab 5 membahas mengenai Kerajaan Tarumanegara. Mulai dari lahirnya Kerajaan Tarumanegara, kejayaan kerajaan, sampai dengan runtuhnya kerajaan Tarumanegara.
6. Pada bab 6 membahas mengenai Kerajaan Melayu. Mulai dari lahirnya Kerajaan Melayu, kejayaan Kerajaan Melayu, sampai dengan keruntuhan Kerajaan Melayu.
7. Pada bab 7 membahas mengenai kedatuan Sriwijaya. Mulai dari lahirnya Kerajaan Sriwijaya, perkembangan kerajaan Sriwijaya, kejayaan, kemunduran, sampai dengan kehancuran Kedatuan Sriwijaya.
8. Pada bab 8 membahas mengenai Kerajaan Mataram Kuno. Yang dimulai dari lahirnya Kerajaan Mataram Kuno, perkembangan, kejayaan, dan kehancuran Kerajaan Mataram Kuno yang mengalami kehancuran pada masa pemerintahan raja-raja setelah Balitung, yang terakhir yaitu Mpu Sindok sekitar abad 10 Masehi.
9. Pada bab 8 membahas mengenai dinasti Isyana dan pemerintahan Airlangga. Yang dimulai dari lahirnya dinasti Isyana yaitu kerajaan Medang yang didirikan oleh Mpu Sindok sekitar tahun 929 Masehi. Kemudian membahas perkembangan kejayaan sampai dengan kehancuran Kerajaan Medang ketika Raja Airlangga membagi kerajaan menjadi dua pada tahun 1041 Masehi.
10. Pada bab 10 membahas mengenai Kerajaan Kediri yang didirikan pada abad 12 Masehi oleh Sri Samawara Wijaya, kemudian membahas kejayaan sampai dengan kehancuran Kerajaan Kediri pada masa pemerintahan Raja Kertajaya pada abad 13 Masehi.
11. Pada abad 11 membahas mengenai Kerajaan Singosari mulai dari kelahiran Kerajaan Singasari pada tahun 1222 masehi oleh Ken Arok di Tumapel, perkembangan kerajaan Singosari pada masa pemerintahan ranggawuni, kejayaan kerajaan pada masa pemerintahan raja Kertanegara pada 1268 masehi, contoh dengan kehancuran kerajaan pada masa pemerintahan raja Kertanegara pada tahun 1292 Masehi.
12. Pada bab 12 membahas mengenai Kerajaan Majapahit mulai dari lahirnya Kerajaan Majapahit yang didirikan oleh Raden Wijaya tahun 1293 di Jawa Tengah, perkembangan kerajaan pada masa pemerintahan Tribuana tunggadewi Jayawisnuwardhani tahun 1328 sampai 1350 Masehi, kejayaan kerajaan pada masa pemerintahan raja Hayam Wuruk, kemunduran pada masa pemerintahan raja wikramawardhana tahun 1389 sampai 149 Masehi, keru sampai dengan keruntuhan kerajaan pada masa pemerintahan raja Suhita dan raja penerusnya tahun 1429 sampai 1522 Masehi.
13. Pada bab 13 membahas mengenai kerajaan Bali. Mulai dari kelahiran kerajaan yang didirikan oleh srikesari warmadewa pada tahun 14 di Bali, perkembangan kerajaan, kejayaan kerajaan sampai dengan kehancuran kerajaan Bali pada masa pemerintahan Sri Astasura  Ratnabhumi Banten pada 1332-1343 M.
14. Pada bab 14 membahas mengenai kerajaan Sunda. Mulai dari pendirian kerajaan oleh Tarusbawa pada tahun 699 Masehi, perkembangan kerajaan, kejayaan kerajaan, sampai dengan keruntuhan kerajaan pada masa pemerintahan raja Surya Kencana pada tahun 1567 sampai 1579 Masehi.

C. Kelebihan dan Kelemahan Buku

• Kelebihan : Cover atau sampul pada buku ini memiliki nilai visual yang indah dan cantik sehingga mampu menarik minat pembaca, serta gambar pada cover buku sangat menunjukkan tampilan yang berciri khas tentang Hindu dan Budha di Indonesia. Penggunaan bahasa pada buku ini mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca terutama pemula dalam bidang sejarah atau yang bukan dari bidang sejarah. Buku ini juga dilengkapi dengan glosarium sehingga pembaca mencari arti dari sebuah kata yang sulit dalam buku tersebut. Pada pembahasan mengenai kerajaan-kerajaan Hindu Budha, di awal pembahasan kerajaan dilengkapi dengan tabel yang meliputi lahir, perkembangan, kejayaan, kemunduran, dan kehancuran dari kerajaan yang dibahas sehingga dapat memudahkan pembaca untuk mengambil inti dari sebuah pembahasan kerajaan tersebut
• Kelemahan : Buku sedikit membosankan karena kurang dilengkapi oleh gambar-gambar terkait materi yang dibahas, sehingga pembaca akan merasa masih panjang untuk menamatkan buku karena kurangnya tambahan gambar.

Disusun oleh :

Nama: Ulfa Luthfiani

Nim: 19046138

Mata Kuliah: Historiografi

Dosen pengampu: Piki Setra Pernatha, M.Pd

Universitas Riau