Mohon tunggu...
Ulan Hernawan
Ulan Hernawan Mohon Tunggu... Guru - I'm a teacher, a softball player..

Mari berbagi ilmu. Ayo, menginspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mana (Cara) Abdi Negara yang Baik: Konvensional atau Online?

20 Oktober 2017   20:47 Diperbarui: 21 Oktober 2017   03:46 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Ilustrasi : Kendaripos.co.id]

Namun, faktanya di lapangan masih ada dilema dan arogansi pelayan publik (petugas dan pejabat pemerintah) yang masih berpikir "konvensional". Masih banyak petugas dan pejabat (oknum) yang memandang pelayanan publik berorientasi dari kepentingan pejabat, penguasa dan menganggap kantor pemerintah sebagai "simbol kekuasaan".

Belum lagi adanya penyakit Parkinson yang seringkali menghinggapi para pemimpin birokrasi. Yakni, suatu penyakit bahwa pimpinan birokrasi merasa akan bertambah berwibawa, berkuasa dan bergengsi kalau dia mempunyai jumlah staff yang banyak tanpa dianalisis apakah staffnya efektif dan efisien.

Apabila penyakit Parkinson dan perilaku abdi negara "konvensional" masih berakar di calon pegawai negeri yang saat ini masih mengikuti tes CPNS, maka sebaiknya anda berhenti dan mencari pekerjaan lain.

Karena poin penting sasaran pembangunan nasional, "yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi efektif dan efisien, dan birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas", tidak akan tercapai dengan pola pikir "konvensional".

Ulan Hernawan

Referensi :

Kualitas PNS RI Kalah Dibandingkan Filipina Dan Thailand

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun