Mohon tunggu...
Ujiana
Ujiana Mohon Tunggu... Administrasi - Konsultan

Nulis dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Arti Warna Aura Orange Jingga

18 Agustus 2022   22:20 Diperbarui: 18 Agustus 2022   22:22 13327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orange. Sumber Gambar Ilustrasi: id.pinterest.com

2. Berbagai nuansa aura oranye dan artinya

Energi jingga dalam aura sering diidentifikasikan sebagai warna cerah dan mengilap yang diasosiasikan dengan energi kehidupan yang menyenangkan. 

Seperti halnya chakra, warna aura dapat berubah dan muncul dalam banyak corak. Ini menunjukkan perubahan suasana hati atau energi individu.

Aura oranye-merah

Energi merah-oranye dikatakan sebagai salah satu warna oranye yang paling populer. Merah sering dianggap sebagai bentuk energi yang kuat dan percaya diri.

Ini melambangkan gairah, kekuatan dan vitalitas, dan pemimpin yang kuat dikatakan memancarkan aura oranye-merah. Ketika dikombinasikan dengan aura oranye, merah-oranye mewakili orang yang sangat percaya diri. Atau seseorang dengan aura oranye memiliki kekuatan pribadi yang besar.

aura kuning oranye

Energi oranye-kuning dikaitkan dengan energi vital, inspirasi, kecerdasan, dan optimisme. Orang yang sedang dalam perjalanan spiritual atau mengejar tujuan yang lebih tinggi sering dikatakan memiliki aura kuning-oranye.

Aura kuning-oranye juga dikatakan mengelilingi seseorang yang cerdas, berorientasi pada detail, ilmiah, dan mungkin sedikit perfeksionis.

Aura oranye terbakar (oranye gelap)

Akhirnya, seseorang dengan aura oranye menyala adalah untuk mereka yang membutuhkan perubahan positif. Atau mereka bisa menjadi orang yang berurusan dengan ambisi mereka. Semakin banyak warna cokelat, semakin banyak energi negatif yang dimiliki orang tersebut. Oranye atau lumpur yang terbakar juga melambangkan kurangnya energi atau kemalasan umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun