Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Meraup Cuan Lewat Internetan

17 Juli 2022   22:28 Diperbarui: 17 Juli 2022   22:46 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Internet sudah menjadi kebutuhan pokok (sumber: diolah dari canva.com)

 Semua dipelajari secara otodidak lewat tutorial di youtube dengan koneksi wifi gratisan. Kini, dengan penghasilan puluhan juta per bulannya, ia memasang saluran internet sendiri di rumahnya. Ia bahkan menularkan kesuksesannya pada masyarakat sekitar untuk menjadi youtuber sepertinya.

Tiga ratus kilometer dari tempat tinggal Siboen, seorang pemilik restoran sate maranggi di Purwakarta kebingungan ketika diminta saudaranya untuk mengirim sate maranggi ke kota Medan. 

Ia berpikir keras bagaimana caranya mengirim sate maranggi agar bisa sampai ke luar pulau tanpa basi. Ia butuh packaging yang mampu mengawetkan cita rasa sate maranggi tersebut dalam beberapa hari demi mengantisipasi waktu pengiriman yang lama.

Bu Rina dan produk andalannya, Samarina (sumber: dokpri/kompasiana.com)
Bu Rina dan produk andalannya, Samarina (sumber: dokpri/kompasiana.com)

Berbekal pencarian informasi di internet, ia menemukan cara bagaimana mengemas produk makanan jadi yang tahan lama berhari-hari tanpa basi. Selain menemukan informasi soal pengepakan, ia juga mendapat info soal bagaimana membuat makanan olahan beku. Dua hal ini jadi kunci pengiriman makanan jadi yang awet sampai di tujuan.

Setelah sukses mengirim sate ke Medan tanpa komplainan, bu Rina, si empu pemilik restoran sate maranggi, terinspirasi untuk melayani pengiriman produknya ke seluruh Indonesia. ia tahu ada banyak orang yang menggandrungi kuliner khas Purwakarta ini yang tinggal di luar kota Purwakarta. Ia ingin berekspansi usahanya tanpa harus membuka cabang di daerah lain.

Bu Rina sadar jaman telah berubah. Internet telah merevolusi proses bisnis konvensional. Kini, restoran tak perlu hadir secara fisik, tapi bisa secara virtual. Ia bisa menjangkau banyak daerah tanpa batas dengan biaya lebih murah. Biaya pasang sambungan internet untuk menunjang bisnis online jauh lebih murah dibanding membuka gerai fisik di kota lain.

Berbekal keuleteannya mengikuti pelatihan-pelatihan, ia memulai perjalanan bisnis onlinenya. Samarina, merek dagang sate maranggi andalan bu Rina, saat ini hadir dalam berbagai platform online. Selain membuat website, ia juga memiliki akun di beberapa marketplace. Selepas membuka bisnis daring selama kurang lebih dua tahun, Katanya omset dari toko daring bahkan lebih besar dari penjualan langsung di restonya. Wow!   

ekspansi bisnis sate maranggi merambah ranah digital (sumber: samarina.id)
ekspansi bisnis sate maranggi merambah ranah digital (sumber: samarina.id)

---

Siboen dan Rina adalah dua dari sekian juta orang yang berhasil meraih manfaat internet untuk hidupnya.  Meskipun beda cara, namun mereka punya satu kesamaan. Kejelian membaca peluang dari semakin maraknya pengguna internet bisa jadi kunci kesuksesannya. Mereka berhasil membuat netizen melirik  'produk' mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun