Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sinergi JNE dan UMKM Menembus Pasar Internasional

20 Juli 2019   20:07 Diperbarui: 21 Juli 2019   14:20 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narasumber di Acara JNE Kopiwriting, Bandung (Sumber: dokpri)

"Visi kami adalah menjadi perusahaan rantai pasok terbaik di dunia."

Hasmeliani Suseno, Deputi General Manager JNE, mengungkapkannya dengan tegas dihadapan saya dan para kompasianer serta jurnalis yang hadir di One Eighty Coffe, Bandung pada kamis sore (18 Juli 2019) kemarin. Hari itu, JNE sengaja mengundang kami dalam acara JNE Kopiwriting yang mengambil tema "Menentukan Strategi yang Tepat di Pasar Internasional bagi UMKM."

Sambil menyeruput kopi hidangan kafe, saya mengangguk setuju dengan statement wanita energik itu. Visi sebuah perusahaan memang harus boombastis, karena bagaimana pun akan menjadi arahan kinerja perusahaan.

Hasmeliani, Deputi GM JNE Sedang memaparkan Strategi Bisnis JNE (Sumber: Dokpri)
Hasmeliani, Deputi GM JNE Sedang memaparkan Strategi Bisnis JNE (Sumber: Dokpri)
Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana strategi mewujudkan visi tersebut serta modal apa yang dimilikinya untuk mewujudkannya? Ini yang kerap saya kritisi, kadang ada banyak perusahaan punya visi besar tapi gak tahu bagaimana mewujudkannya.

Akan tetapi JNE beda, perusahaan yang punya nama lengkap PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir ini punya modal dan roadmap yang jelas untuk mewujudkan visinya tersebut. Setidaknya dari pengalaman saya berinteraksi dengan JNE serta pemaparan bu Hasmeliani, saya yakin dalam beberapa tahun ke depan bisa jadi visi ini akan semakin terwujud.

Pertama, JNE sudah punya brand awareness yang kuat dibenak masyarakat. Ngomongin pengiriman paket yaa pasti yang kepikiran yaa JNE. Simpel aja, saya kalau belanja online tanpa pikir panjang bakal memilih JNE untuk jasa pengiriman paket belanjaan saya. Saya yakin kebanyakan pembeli online lain juga akan sama. Iya gak sih?

Kedua, JNE sendiri jadi pilihan para online shop untuk mengirim barangnya. Cek aja, pada kebanyakan website atau aplikasi online shop, JNE selalu ditempatkan pada pilihan teratas buat jasa kurir mereka. Sedikit banyak, ini juga mempengaruhi mindset pembeli dalam memilih ekspedisi untuk barang yang mereka beli.

Ketiga, JNE sendiri jaringannya memang sudah sangat kuat. Pengirimannya bisa menjangkau dari wilayah barat hingga timur Indonesia. Kata Hasmeliyani, JNE kini memiliki jaringan 250 kantor operasional dan 6000 outlet yang tersebar di seluruh nusantara.

Mau angka detail soal amunisi JNE dalam melayani konsumennya? Ini dia : 8.859 armada kiriman motor, 2.254 armada mobil & truk 45.000 karyawan, 7.115 titik layanan, 600 warehouse, 4.200 pelanggan korporat, 300 flight/hari ke 514 destinasi dan 22 juta paket yang dikirim/hari. Gak berlebihan kalau saya bilang JNE sudah jadi perusahaan logistik terbaik di Indonesia.

Setidaknya tiga alasan diatas bisa jadi modal bagi JNE untuk berekspansi ke kancah internasional demi mewujudkan visinya tersebut. Modal sudah dipunya, lalu bagaimana strateginya? Dari acara JNE Kopiwriting ini saya menangkap strategi mereka merintis jalan mewujudkan visinya.

Sinergi JNE dengan Pemerintah dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Mungkin itu benang merah yang saya tangkap tentang upaya JNE mewujudkan visinya. JNE sadar, Kalau mereka mau mengglobal, ia harus mengajak UMKM untuk juga mengglobal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun