Dengan kata lain, pikiran adalah penggerak pertama (prime mover) bagi aktivitas fisik tubuh-termasuk secara makro;system saraf otak-bukan hasil dari aktivitas tubuh itu sendiri.
Dengan kata lain,Otak-sebagai sistem biologis, hanyalah instrumen-sarana bagi pikiran berlalu lintas di dunia sadar biologis. Ia bekerja karena digerakkan oleh kehendak sadar-bukan bergerak karena reaksi kimia semata-reaksi kimia hanyalah penopang serta efek dari aktifitas ruhaniah-psikologis
Jika otak adalah produsen pikiran, maka ia semestinya mampu berpikir sendiri tanpa kehadiran kesadaran. Namun kenyataannya, otak tanpa kesadaran ruhani-psikologis adalah jaringan biologis tanpa arah-seperti komputer tanpa pengguna.
....
3. Sumber gerak pikiran: Energi rohani
Dari mana pikiran muncul ? Ia tidak dihasilkan oleh jaringan otak, melainkan muncul dari jiwa, yang sumber energinya bersifat rohani.Bila di alam disebut "energi" maka dalam diri manusia "sumber energi" tersebut disebut "roh".Bila di alam energi alam itu tunduk pada aturan alam- berkolaborasi dengan materi membentuk hukum fisika dan tatanan alam,Maka dalam diri manusia karakter roh berbeda dengan energi alam.Karakter roh dlm diri manusia itu gambaran sang penciptanya yang tidak terikat hukum fisika.Maka dlm ranah agama manusia disebut "miniatur jiwa Ilahi"
Maka apa yang muncul dari roh disebut bersifat rohani seperti; pikiran,akal budi,nurani,intuisi.Maka jiwa manusia  lebih merupakan ekpressi sifat ruhaniah ketimbang ekpressi system biologis tubuh materialnya
Energi rohani inilah yang menyalakan daya hidup, menimbulkan kesadaran, dan memunculkan aktivitas berpikir dengan otak materi sebagai transmitter- penghubung ke dunia sadar biologis. Bagan bagan dari otak secara alami menata organisasi kesadaran atau mengorganisasikan kesadaran hingga lalu lintasnya tidak semrawut-terstruktur-Mana yg harus disimpan di bagan ini dan  bagan itu
Energi tubuh fisik berfungsi sebagai  penopang, bukan sebagai sumber energi jiwa, Makanan memberi energi bagi sel tubuh, tetapi tidak menumbuhkan energi kesadaran-tidak menentukan semangat ruhani-psikologis. Orang yang kenyang belum tentu bijak; yang lapar belum tentu bodoh. Maka daya yang melahirkan pikiran bukan energi kalorik, melainkan energi hidup yang bersifat non-fisik-daya ruhani.
Dalam bahasa filsafat, inilah yang disebut prinsip non-material kesadaran, yang berbeda secara ontologis dari materi. Roh adalah realitas yang memungkinkan munculnya elemen-elemen non-fisik seperti kesadaran, pikiran, nurani, intuisi, khayalan, bahkan mimpi-semua membentuk yang kita sebut "jiwa"-jiwa (yang bukan raga) adalah menyebut keseluruhan yang non materi dlm diri manusia
....
