Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Politik Bisa Menjungkir Balikkan Akal Sehat (!?)

20 Februari 2019   06:17 Diperbarui: 20 Februari 2019   08:44 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images : Sulselsatu

'Akal sehat' adalah diksi yang menyimbolkan kebenaran di dunia manusia karena dengan itu manusia bisa memahami apa itu konsep dualisme benar-salah.karena akal sehat diciptakan agar manusia bisa mengenal apa itu benar-salah.walau kebenaran berdasar pemahaman akali tentu bukan bentuk kebenaran tertinggi karena kebenaran tertinggi tetaplah ada pada Tuhan. dan karena tiap manusia itu memiliki akal sehat walau tidak semua mau menggunakannya.

Apa yang membuat akal sehat menjadi akal sakit atau 'akal miring' tentu ada banyak sebabnya.disini kita akan membahas dunia politik sebagai salah satu sebab yang membuat akal sehat menjadi jungkir balik.artinya juga bahwa kekuasaan atau 'tahta' sebagaimana juga harta dan wanita sering membuat manusia tidak peduli lagi pada konsep benar-salah. mengapa ?

Kasus A

Bila seseorang mengatakan atau melakukan suatu yang di nilai salah bahkan oleh publik yang mengamati sekalipun tetapi yang melakukan itu ternyata adalah kawan se kubu politik maka apa yang akan anda lakukan ?

A.membuat pernyataan secara jujur-apa adanya bahwa apa yang dikatakan atau yang dilakukan  teman sekubu itu memang suatu hal yang salah walau dengan resiko bahwa pengakuan itu dapat merugikan secara politik

B.berupaya menutupi kesalahan sang teman dengan membuat argument pembenaran atau membuat opini opini atau merekayasa argument tertentu agar sang teman bisa tidak nampak melakukan kesalahan atau agar kesalahan sang teman bisa terkabur kan atau dengan harapan bisa nampak sebagai 'kebenaran' dan itu dilakukan dengan tujuan agar apa yang dilakukan sang teman itu tidak merugikan secara politis

Nah poin A berarti menyalahkan yang salah walau yang melakukannya adalah teman se kubu politik,dan itu bersesuaian dengan prinsip akal sehat.sedang poin B berupaya membenarkan yang salah karena yang melakukannya adalah kawan sekubu dan ini berlawanan dengan prinsip akal sehat

Nah menurut anda apakah fenomena penjungkirbalikkan kebenaran seperti pada poin B itu sudah banyak terjadi utamanya di pangging politik ?

Kalau sering terjadi maka pertanyaannya; mengapa sesama teman sekubu politik selalu cenderung saling membenarkan atau saling membela walau yang dikatakan atau dilakukan sang teman sekubu hakikatnya adalah salah ? 

(Bahan renungan)
.......

Nah disaat ini sering terjadi tokoh politik memberi keterangan yang salah di media atau mengucapkan kalimat yang ditengarai bermotif politis yang tidak pada tempatnya seperti misal kasus ucapan menkominfo yang viral di media itu,tapi aneh nya teman teman sekubu politik ada yang seolah sulit menerimanya sebagai kesalahan dan berupaya menutupi kesalahan tersebut dengan argument pembenaran agar yang bersangkutan nampak tidak melakukan kesalahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun