apa? pagi ini rasanya Muara pinta harus ku muarakan ke laut...
Bersama impian impian yang memagut, usai bergeming ditengah kalut
mencicipi takdir hiruk pikuk sedikit membuat ku merajuk...
Baca juga: Sejengkal Kail Pancing yang Kutinggalkan
namun harus ketepis dan bawa pada tabir kepalsuan yang harus ku tepis sebelum ku renggut.
Satu pinta, menapaki impian terjal ini, dimudahkan jalannya...
Semarang , 28 Desember 2021
Baca juga: Cerpen: Dua Kursi
Baca juga: Puisi: Jangkrik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!