Mohon tunggu...
Udo Z Karzi
Udo Z Karzi Mohon Tunggu... -

Tukang tulis. Lebih suka disebut begitu. Meskipun, jarang-jarang dibaca kompasianer. Hehee... Yang penting nulis aza. Biar nggak kenat-kenut...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kolom Demi Kolom* (1)

13 September 2012   13:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:31 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13475435281620795535

[caption id="attachment_198847" align="alignleft" width="300" caption="Udo Z. Karzi. Mamak Kenut, Orang Lampung Punya Celoteh. Bandar Lampung: Indepth Publishing, 2012. xxiii + 226 hlm. ISBN: 978-602-18479-1-6."][/caption] HATI saya benar-benar bungah ketika kolom-kolom saya yang dimuat Nuansa Lampung Post tahun 2002-2004 menjelma menjadi buku. Mamak Kenut, Orang Lampung Punya Celoteh, begitu judulnya, diterbitkan Indepth Publishing, Bandar Lampung, Juni 2012. Begitulah, Mamak Kenut (selanjutnya buku ini disebut begitu saja) datang Senin, 2 Juli 2012, tengah malam. "Do, Mamak Kenut sudah sudah di AJI sekarang," begitu Managing Director Indepth Publishing Tri Purna Jaya meng-SMS saya. "Ok, malam ini juga saya meluncur ke AJI," saya membalas SMS. Di kantor AJI sekaligus kantor Indepth Publishing. "Ini (Mamak Kenut) hadiah ulang tahun anak saya yang kedua, Wan Agung. Hari ini, tanggal 2 Juli, ultah ketiganya," ujar saya (ini saya ceritakan [klik aja] di sini). Lalu... Bagus sekali! Siip, hasil kerjaanmu, Tri. Bla bla bla.... (bagian ini nggak usah diceritakan panjang-panjang ya) Singkat cerita, setelah obrol-obrol sedikit malam itu saya membawa 30 eksemplar Mamak Kenut pulang. Buku ini..... (BERSAMBUNG) * Saya pinjem judul artikel ini dari judul buku dari kolumnis yang saya kagumi Mahbub Djunaidi, Kolom Demi Kolom (1986) Baca juga: Kolom Demi Kolom (2) Kolom Demi Kolom (3) Kolom Demi Kolom (4)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun