sumber:Â http://news.liputan6.com
Menjelang akhir masa pemerintahannya rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melakukan kunjungan kerja kenegaraan selama dua pekan mulai 18 hingga 30 September mendatang, dan rencananya beliau akan  mengunjungi tiga negara yaitu Portugal, Amerika Serikat, dan Jepang.
Pagi tadi Kamis (18/9/2014) Presiden yang didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono dan delegasi bertolak ke Lisabon, Portugal, dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. Adapun selama Presiden SBY berada di luar negeri, tugas-tugas dalam negeri akan ditangani oleh Wakil Presiden Boediono.
Menurut staf Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyatakan, bahwa kunjungan kerja pertama Presiden SBY akan dilakukan ke Lisbon, Portugal. Perlu diketahui bahwa Presiden SBY adalah presiden kedua RI setelah Presiden Soekarno yang berkunjung ke Portugal pada tahun 1960. Kunjungan kenegaraan ini juga atas undangan Presiden Portugal Cavaco da Silva, yang disampaikan saat pertemuan bilateral dengan Presiden Yudhoyono di Jakarta pada Mei 2012. Selama di Lisabon, Presiden RI dijadwalkan akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral, antara lain dengan Presiden Cavaco Silva, Perdana Menteri Pedro Passos Coelho, dan Ketua Parlemen Assuncao Esteves. Dalam kunjungan tersebut akan ditanda-tangani perjanjian bilateral di bidang energi dan sumber daya mineral. Selain itu, Presiden SBY juga dijadwalkan akan menerima "kunci emas" kota Lisabon dari Walikota Lisabon.
Kemudian pada tanggal 20 September 2014 rencananya Presiden SBY beserta rombongan akan melanjutkan kunjungan ke New York. Dalam kunjungan ke New York Presiden SBY akan menghadiri sidang Majelis Umum PBB Ke-69. Presiden SBY juga akan menyampaikan pidato dalam sesi debat umum sidang tersebut. Â Presiden SBY juga akan memimpin sidang pleno KTT Iklim PBB (UN Climate Summit) 2014. Selain itu, juga akan menyampaikan sambutan pembuka dalam Open Government Partnership High Level Event (OGP-HLE).
Presiden SBY juga diundang untuk menyampaikan pidato di hadapan Taruna Akademi Militer AS di Westpoint, serta dalam forum Global Green Growth Institute. Selama berada di New York, Presiden RI dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral, antara lain dengan Presiden Meksiko. Setelah dari New York, Presiden RI beserta Ibu Negara dan delegasi melanjutkan kunjungan ke Washington DC.
Rangkaian lawatan Presiden SBY akan ditutup dengan kunjungan ke Kyoto, Jepang. Di Kyoto, Presiden SBY akan menerima gelar Honoris Causa dari Universitas Ritsumeikan. Selain daripada itu, Presiden SBY juga akan bertemu dan bertukar pikiran dengan sahabat-sahabat Indonesia di Jepang, baik dari kalangan pelaku ekonomi maupun pakar-pakar mengenai kesinambungan upaya membangun hubungan bilateral yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Jepang.
Semoga dengan lawatan terkahir Presiden SBY ini membawa manfaat yang sangat besar untuk kemajuan bangsa dan negara mendatang, dan kita juga harus mengapresiasi kerja pemerintahan Presiden SBY selama 10 tahun ini yang telah membawa dampak yang luar biasa baik Indonesia, negara kawasan maupun internasional. Terima kasih pak SBY.
Salam Kompasiana
Sumber : tribunnews, detik, mataharicorp.com dan lainnya