Tamu atau pengunjung tidak akan salah mencolek panitia jika perlu bantuan, misalnya. Pada pesta, dresscode juga mampu sebagai pemanis kemeriahan dekorasi pesta. Sungguh nyaman melihat perempuan cantik berlalu-lalang dalam balutan senada nan indah, dan para pria ganteng tampak kompak dalam balutan seragam.
Namun keindahan ini tentu saja harus dilakukan berhati hati. Pada beberapa hajatan, sang empu pesta  mampu menyediakan dresscode dalam bentuk pakaian jadi.
Mereka yang terlibat resepsi atau pesta pernikahan, tunangan , lamaran , sunatan dan lain sebagainya, tinggal memakai dresscode tersebut. Namun ada pula dengan alasan keterbatasan dana, maka panitia yang biasanya berasal dari kerabat atau tetangga hanya diberi selembar kain, untuk dijahitkan sendiri.
Maka beruntung mereka yang bisa menjahit sendiri. "Saya malah suka deg-degan kalau diajak jadi panitia. Kalau dikasih kain yang belum dijahit, artinya harus ke penjahit. Kalau lagi ada uang tidak masalah, bingung kalau lagi tidak punya," ujar seorang ibu tetangga.
"Gunanya dresscode buat kita mah, biar kalau difoto kelihatan "geulis", nutupin ketuaan kita," kata Milly Malia sambil tertawa terbahak-bahak.
Dia seorang perempuan aktif di berbagai kegiatan musik dan sosial di Kota Bandung. Bersama dengan sahabat-sahabatnya, teman kantornya yang sama sama sudah pensiun, dia sering bepergian menggunakan dc, walau hanya  sebatas kerudung.
Bahkan untuk sekedar pergi jajan baso pun, grup kecil ini menggunakan dresscode. Jika salah satu teman tidak memiliki warna yang dimaksud, maka teman lainnya akan segera meminjamkannya. Yang dipinjamkan tidak merasa malu, karena pertemanan sudah amat erat. Berbeda dalam kelompok besar, dimana seseorang bisa merasa malu jika harus "disubsidi" untuk membeli kaos atau baju dresscode.
"Sesekali dibeliin kaos seragam oleh teman yang nggak apa apa. Tapi kalau terus terusan, ya saya malu juga," ujar Nia.
Komunitas yang lahir dari para pensiunan dan sedang menikmati hidup dengan cara jalan-jalan murah ini, selalu menggunakan dresscode warna warna "gonjreng" alias mentereng. "Kalau bisa warna warna stabilo ," jelas Berthie, salah seorang anggota perintis komunitas ini.