Mohon tunggu...
Lusi K
Lusi K Mohon Tunggu... Administrasi - Masih belajar

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN Undip Ubah Daun Tebu Jadi Deterjen

18 Agustus 2019   00:15 Diperbarui: 18 Agustus 2019   00:16 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Karangdadap, Pekalongan  Inovasi dan ide kreatif pasti akan menghasilkan suatu hal yang tak terduga. Salah satunya adalah daun tebu bisa 'disulap' menjadi produk yang berguna bagi masyarakat. Mahasiswa KKN UNDIP bisa membuktikan bahwa hal tersebut bisa terjadi. 

Daun tebu diolah kembali menjadi deterjen cuci. Hal ini dikenalkan dalam kegiatan pendampingan ibu-ibu PKK yang diadakan di Balai Desa Karangdadap. Kegiatan yang diadakan pada tanggal 9 Agustus 2019 dihadiri oleh ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)  Desa Karangdadap

Deterjen yang dinamakan Delia ini dimanfaatkan untuk mencuci pakaian. Iin Ainun selaku pemateri dalam kegiata ini mengatakan, produk ini tercipta dari realita mengenai banyaknya lahan warga yang digunakan untuk menanam tebu dan setelah masa panen daun tebu yang dibakar dan oleh warga. " Selama ini sampah daun tebu hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, selain itu biasanya dibakar," kata Iin.

Batang tebu yang diambil airnya untuk pembuatan gula ataupun minuman menghasilkan sisa daun tebu yang dibiarkan menjadi limbah. Daun tebu direbus kemudian diolah dengan mencampurkan soda abu, asam sitrat, remahan sabun batang, dan essential oil.

Antuasiasme sangat terasa dalam kegiatan tersebut, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya ibu-ibu PKK yang datang dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Farida selaku peserta mengatakan bahwa terobosan yang dikenalkan oleh mahasiswa Undip ini sangatlah bagus karena mengenalkan alternatif bagi warga desa. " Programnya sangat bagus, memberi tau ke orang desa kalau daun tebu itu bisa dibuat jadi deterjen," ucap Farida.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun