Mohon tunggu...
Uchan dug
Uchan dug Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Syariah UIN SMH BANTEN

langkah awal untuk bisa berkarya dalam tulisan, mungkin ini akan menjadi wadah tentang tugas kampus saya dan cerita kehidupan saya, dan enterpretasi terhadap lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Presidensi G20: Melihat Kepemimpinan dan Kontribusi Bank Indonesia dalam Stabilitas Keuangan

6 Juli 2022   05:08 Diperbarui: 6 Juli 2022   05:24 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber pribadi Uchan dug) Presidensi G20 

Menjadi presidensi G20 adalah kesempatan berharga dan mengukir sejarah baru bagi Indonesia dalam membangung pertumbuhan ekonomi pasca pandemic yang disebabkan oleh COVID-19. Ada 19 Negara dan satu Uni Eropa (EU) dalam forum Presidensi G20. Tentunya Negara-negara yang tergabung memiliki variasi pendapatannya dari yang paling tinggi hingga menengah, sampai dari Negara berkembang hingga negara maju. 

Maka forum Internasioan seperti G20 menjadi bagian penting dunia karena hal itu mempersentasikan lebih dari 2/3 penduduk dunia dan 75% perdagangan global serta 80% PDB dunia, namun sebelum membahas lebih dalam setidak nya, mengetahui dulu kapan terbentuknya Presidensi G20. 

Sejak tahun 1999 G20 dibentuk atas inisiasi kelompok Negara yang anggota G7 seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang. Terlihat banyak krisis yang ditangani oleh G20 secara efektif dalam mengatasi persoalan krsisi dunia seperti.

Penanganan krisis keuangan global pada tahun 2008 Salah satu kesuksesan G20 terbesar, seperti dukungannya dalam mengatasi krisis keuangan global 2008. Sehingga G20 telah turut mengubah wajah tata kelola keuangan global, dengan menginisiasi paket stimulus fiskal dan moneter yang terkoordinasi, dalam skala sangat besar.

Begitu pada sisi kebijakan pajak G20 telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi terkait pajak. Pada tahun 2012 lalu, G20 melahirkan Base Erosion and Profit Shifting (BEPS). Melalui BEPS, saat ini 139 negara dan yurisdiksi bekerja sama untuk mengakhiri penghindaran pajak.


Tak lupa bagimana G20 Berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 Inisiatif G20 dalam penanganan pandemi mencakup penangguhan pembayaran utang luar negeri, negara berpenghasilan rendah, Injeksi penanganan Covid-19 sebanyak lebih dari 5 triliun USD (Riyadh Declaration), penurunan/ penghapusan bea dan pajak impor, pengurangan bea untuk vaksin, hand sanitizer, disinfektan, alat medis dan obat-obatan.

Selain pencapaian yang telah dibuat G20 akan tetapi menuai keritik. Kritik yang muncul dari Negara-negara non anggota G20 dan Non-Government Organization. Sebagian tetap menekankan pentingnya partisipasi yang luas dari seluruh Negara untuk membangun global economic govermant.

Di samping itu, keritik juga ditunjukan pada fokus G20 yang lebih mengedepankan pendekatan-pendekatan ekonomik rasional dan kurang memberikan penekanan pada penanganan dampak sosial dari krisis financial, bahkan G20 mendapat keritik tajam, terkesan sebagai kepanjangan tangan G7 yang sejak lebih dari tiga dekade telah mendominasi tata kelola ekonomi global.

G20 lebih fokus kepada penyelesaian krisi financial, kurang perhatian untuk menyelesaikan dampak sosial di Negara-negara miskin. Pemulihan pertumbuhan ekonomi ternyata tidak serta merta membuka peluang kerja yang berkualitas bagi mereka yang terkena dampak kerisis financial global. 

Namun demikian, fakta bahwa pemulihan ekonomi tidak hanya menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi mereka yang kehilangan pekerjaan karena dampak kerisis financial. Instrument ekonomi tidak secara otomatis memulihakan kemampuan penduduk miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan mendapatkan akses pada pelayanan pendidikan, kesehatan dan makanan. Tidak ada reformasi structural yang mencukupi untuk mengatasi krisi pangan, khusunya di daerah-daerah pedesaan. 

Indonesia sebagai presidensi G20 semoga dapat membantu mereformasi arsitektur perekonomian dunia, serta dapat berkontribusi bagi terwujudnya pertumbuhan ekonomi gelobal yang kuat, berimbang dan berkelanjutan. 

Masih banyak isu lainnya Selain itu, G20 berperan dalam isu internasional lainnya, termasuk perdagangan, iklim, dan pembangunan.

Dalam pembahasan G20 pada periode saat ini, Indonesia menjadi tuan rumah dan pemimpin presidensi G20, isu yang akan dibahas dalam forum internasional ada dua pertama Finance Trak dan Sherpa Track. Sedangkan Finance Track adalah pembahasan yang berfokus pada isu keuangan, anatara lain kebijakan fiskal, moneteri dan rill, investasi infrastuktur, regulasi keuangan, inklusi keuangan dan perpajakan internasioanal. 

Pertemuan-pertemuan pada Finance Track akan dihadiri oleh Mentri Keuangan hingga Gubernur Bank Sentral dari masing-masing Negara anggota. Tentunya nanti Bank Indonesia sebagai Bank sentral Negara Indonesia harus optimalkan kesempatan forum internasional ini untuk bagaimana bisa mewujudkan keuangan yang inklusif dan stabilisasi keuangan dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Kepemimpinan Indonesia sebagai Presidensi G20.

Maka sebagai pemimpin G20 Indonesia harus mampu menjawab semua kertik dan kekurangan dari conference Internasioanal ini.  Sudah selayaknya memang Indonesia menjadi bangsa dan Negara yang besar, hingga mampu menjadi pemimpin forum internasional. 

Kesempatan berharga ini tentunya harus di optimalkan sebaik mungkin, saatnya Indonesia memimpin, menunjukan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar walupun dari historis Negara terjajah yang cukup lama, saatnya Indonesia menunjukan taring ke kancah Internasional sebagai pemimpin forum G20.

Kontribusi Indonesia dalam forum G20 sudah berperan aktif dalam beberapa inisiatif di forum G20, seperti, Global Expenditure Support Fund (GESF) yaitu dukungan terhadap negara berkembang untuk mengamankan anggaran nasional dalam krisis likuiditas Global Infrastructure. 

Terus sebagai Connectivity Alliance (GICA) yitu mendukung konektivitas melalui kooperasi dan pertukaran pengetahuan. Selanjutnya  Inclusive Digital Economy Accelerator (IDEA HUB) dimana forum tempat berkumpulnya para start-up unicorn di seluruh negara G20 untuk saling bertukar ide. 

 Maka manfaat bagi Indonesia sebagai Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis dunia. Dalam artian merupakan bentuk pengakuan atas status Indonesia yang juga dapat merepresentasikan negara berkembang lainnya. 

Tentunya dalam momentum presidensi ini hanya terjadi satu kali setiap generasi (+ 20 tahun sekali) dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan perekonomian Indonesia. Agar Indonesia dapat mengorkestrasi agenda pembahasan pada G20 agar mendukung dan berdampak positif dalam pemulihan aktivitas perekonomian Indonesia. 

Hal ini sebagai kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam pemulihan ekonomi global. Membuat Indonesia menjadi salah satu fokus perhatian dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan keuangan. 

Pertemuan-pertemuan G20 di Indonesia menjadi sarana memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi Indonesia.

Bank Indonesia Stabilitas Keuangan

Bank Indonesia mengemban tugasnya sebagai bank sentral yang dapat berperan sebagai regulator sistematik pasca krisi global, fungsi bank sentral sekurangya adalah, pertama, bank sentral sebagai jembatan langsung antara pelaku pasar untuk mengimplementasikan kebijakan moneter sentral.

 Kedua, bank Indonesia memiliki tanggungjawab untuk menjamin stabilitas system keuangan dan mempertahankan stabilitas eknomomi makro. Ketiga bank Indonesia memaniknan fungsi lender of last resort yang akan sangat bermanfaat dalam penyedian dana darurat jangka pendek di masa krisis.

Maka bank Indonesia sebagai bank sentral Negara memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keuangan, sejauh ini keuangan Negara Indonesia sangat baik hal itu tentunya tidak lepas dari pada peran Bank Indonesia, memang dalam kapasitasnya menjaga stabilitas system keuangan berada dalam wewenang Bank Indonesia.

Di lihat dari sudut lain, sebagai sebuah system, stabilitas keuangan harus dilakukan secara utuh. Oleh karena itu dalam menjaga stabilitas system keuangan secara menyeluruh diperlukan kerangka kerjasama dengan lembaga terkait yaitu pemerintah dan otoritas jasa keuangan.

Sebagai otoritas moneter, perbankan dan system pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak hanya menjaga stabilitas sisitem keuangan, terlihat keberhasilan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter tanpa diikuti oleh stabilitas keuangan, tidak akan banyak artinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dampak Positif Presidensi G20 2022 bagi Indonesia.

Status presidensi hanya terjadai satu kali dalam 20 tahun, maka dari itu, momentum menjadi pemimpin presidensi G20 harus dimanfaatkan semaksimal mungkin karena dapat membuka peluang yang sangat efektif dalam berbagai sektur untuk Indonesia maju.

Jika kita melihat triskati bung karno, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berbudaya secara kepribadian maka, tiga unsure ini yang akan menjadi dampak positif bagi Indonesia.

Tentunya banyak dampak positif yang bisa di dapat dalam presidensi G20 untuk Indonesia tentunya, sekurangnya ada tiga unsure pertama sector ekonomi dan keuangan. Kedua, sector pembangunan sosial budaya, yang terakhir dalam bidang Politik.

  • Bidang Ekonomi dan Keuangan

Tentu saja jika Indonesia menjadi tuan rumah dan pemimpin presidensi G20 maka pendapatan Negara akan bertambah, karena banyak delegasi yang hadir dalam presidensi G20. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, gelaran G20 akan menciptakan kontribusi US$ 533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun pada PDB Indonesia. Peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun. 

Dari sisi pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut gelaran G20 akan berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta -- 3,6 juta dan juga 600 ribu -- 700 ribu lapangan kerja baru ditopang kinerja bagus sektor kuliner, fesyen, dan kriya.

  •       Bidang Pembangunan Sosial Budaya

Dalam sector pembanguna sosial budaya tentunya hal ini akan memperkenalkan sosial dan budaya Indonesia kemata dunia internasional. Karena rangkaian kegiatan G20 di Indonesia akan melibatkan UMKM dan menyerap tenaga kerja sekitar 33.000 orang. 

Menurut Menteri Koperasi dan UMK Teten Masduki, Presidensi G20 juga akan mendorong investasi pada UMKM dalam negeri, mengingat saat ini 80% investor global berasal dari negaranegara G20.

  • Bidang Politik

Dari bidang politik Indonesia memiliki dampak positif yang sangat signipikan tentunya. Pertama momentum menunjukkan keberhasilan reformasi struktural, antara lain dengan UU Cipta Kerja, untuk meningkatkan kepercayaan investor global terhadap Negara Indonesia. 

Selanjutnya sebagai pemimpin presidensi G20 Indonesia berkontribusi dalam mendesain kebijakan pemulihan ekonomi dunia. Jika perekonomian dunia membaik, maka kita akan menerima dampak positifnya, salah satunya kepada sektor ekspor yang akan tumbuh tinggi karena bentuk kepercayaan tehadap Negara Indonesia. 

Pemulihan ekonomi dunia dan domestik juga akan meningkatkan konsumsi masyarakat, peningkatan investasi dan kegiatan ekspor-impor yang tumbuh pesat. Dampaknya, penerimaan pajak tumbuh lebih dari 18 persen, penerimaan bea cukai tumbuh lebih dari 24 persen, dan penerimaan PNPB tumbuh lebih dari 23 persen. 

Maka tentunya penting bagi kita masyarakat Indonesia untuk terus me-support dan berkontribusi presidensi G20. Berkontribusi dalam presidensi G20 sama saja memperjuangakan rakyat Indonesia untuk mengantarkan kepada gerbang kesejahteran yang adil dan beradab. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun