Mohon tunggu...
Hanantyo Wahyu Saputro
Hanantyo Wahyu Saputro Mohon Tunggu... Guru - Rakyat Biasa

Guru di SMK Bina Taruna Masaran Sragen

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Super Sub di Final Liga Champions Eropa

7 Juni 2020   20:05 Diperbarui: 7 Juni 2020   20:01 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Divock Origi (Sumber Gambar: goal.com)

Vladimir Smicer (Sumber Gambar: liverpoolfc.com)
Vladimir Smicer (Sumber Gambar: liverpoolfc.com)

Final Liga Champions Eropa musim 2004/2005 yang mempertemukan antara Liverpool dengan raksasa Italia AC Milan ini juga tidak kalah mendebarkan dibandingkan final 1998/1999. 

Liverpool yang pada babak pertama tertinggal dengan skor 0-3, mampu menyamakan kedudukan lewat gol Steven Gerrard, pemain pengganti Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso, dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 lewat adu penalti. 

Super Sub pada pertandingan kali ini adalah Vladimir Smicer, yang masuk pada menit ke-23 menggantikan Harry Kewell . Selain mencetak gol kedua Liverpool, dia adalah penembak keempat Liverpool pada babak adu penalti, dan menjadi penentu kemenangan Liverpool pada final yang digelar di Turki tersebut. 

Liverpool mendapatkan titel kelima mereka, sedangkan AC Milan harus menerima kenyataan pahit kalah secara dramatis, padahal gelar yang sudah di depan mata hilang seketika.

6. Gareth Bale (Real Madrid, 2018)

Gareth Bale (Sumber Gambar: kompas.com)
Gareth Bale (Sumber Gambar: kompas.com)

Final edisi musim 2017/2018 ini mempertemukan antara juara bertahan Real Madrid melawan jagoan Inggris, Liverpool. Pertandingan baru berjalan setengah jam saat Mohamed Salah harus ditarik keluar karena cedera, namun Real Madrid tidak dapat memanfaatkan keuntungan dengan ditariknya andalan tim lawan tersebut, karena hingga babak pertama selesai skor tetap 0-0. 

Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-51, kiper Liverpool, Loris Karius membuat kesalahan "konyol" saat tanpa sengaja melempar bola ke kaki Karim Benzema, dan berujung pada gol pembuka, dan skor berubah menjadi 1-0. Liverpool langsung tersengat, dan hasilnya 4 menit kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui Sadio Mane. 

Untuk memperkuat serangan, arsitek real Madrid, Zinedine Zidane memasukkan Gareth Bale pada menit ke-61, dan tidak butuh waktu lama bagi Bale untuk mencetak gol, tepatnya pada menit ke-63 melalui gol saltonya, dan skor pun berubah menjadi 2-1.

Liverpool mencoba untuk kembali menyamakan kedudukan, namun alih-alih mencetak gol balasan, Loris Karius malah melakukan "brace" blunder pada pertandingan tersebut, ketika gagal menangkap dengan sempurna tendangan Gareth Bale pada menit ke-83, dan membuat skor menjadi 3-1. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun