Mohon tunggu...
Hanantyo Wahyu Saputro
Hanantyo Wahyu Saputro Mohon Tunggu... Guru - Rakyat Biasa

Guru di SMK Bina Taruna Masaran Sragen

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Efek Kupu-kupu Itu adalah Gol Landon Donovan

25 Mei 2020   14:19 Diperbarui: 25 Mei 2020   14:25 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar
tangkapan layar
Dapat anda lihat di akhir klasemen, bagaimana Amerika Serikat lolos dengan finish di peringkat kedua dengan unggul selisih gol dari Italia meskipun sama-sama (-2), namun Amerika Serikat lolos karena mampu mencetak 4 gol.

Sedangkan Italia hanya mencetak 3 gol. Bagaimana lolosnya Amerika Serikat itu tidak lepas dari gol Landon Donovan pada pertandingan pertama, dimana pada saat itu dianggap sebuah gol yang "tidak penting".

Namun ternyata gol tersebut menjadi efek kupu-kupu dalam turnamen ini. Seandainya waktu itu tidak ada gol dari Donovan, Italia akan memiliki selisih gol 3-4, dan Amerika Serikat hanya 3-6, sehingga Italia yang akan lolos. Dan Italia pun menjadi korban efek kupu-kupu ini, dan harus rela gagal lolos ke babak semifinal.

Kelanjutan efek ini pun berkelanjutan, dimana di babak semifinal, Amerika Serikat mengalahkan juara Euro 2008, Spanyol dengan skor 2-0 lewat gol Jozy Altidore dan Clint Dempsey, dan lolos ke babak final bertemu dengan Brasil, yang di semifinal menyingirkan tuan rumah Afrika Selatan lewat gol tunggal Dani Alves. 

Namun "badai tornado" dari gol Donovan harus "lenyap" di babak final, setelah Brasil mampu mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 3-2, meskipun sebenarnya Amerika Serikat lebih dulu unggul 2-0 lewat gol Clint Dempsey dan Landon Donovan. Brasil mampu membalikkan keadaan lewat brace Luis Fabiano, dan satu gol dari bek Lucio. 

Brasil pun memenangi turnamen, dan mampu menghentikan efek kupu-kupu dalam turnamen tersebut. Namun bagi Amerika Serikat, meskipun gagal menjadi juara, namun mampu membutikan, bahwa setiap tim apabila berusaha dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang optimal. 


Tim yang sudah 99% gagal lolos ternyata membuat sisa probabilitas yang hanya 1% tersebut menjadi sebuah "keajaiban kecil"dengan mengakhiri turnamen sebagai Runner Up.

Efek kupu-kupu dari gol Landon Donovan ini bagi saya memberikan inspirasi, bahwa hal yang diperbuat pada saat ini atau masa lalu akan menjadi hal besar di kemudian hari, sehingga apabila manusia berbuat baik pada masa sekarang atau di masa lalu akan mendapatkan kebaikan yang jauh lebih besar di masa depan.

Namun hal tersebut juga akan terjadi apabila yang diperbuat adalah hal yang buruk. Sehingga apabila dapat berbuat yang dapat memberikan perubahan yang besar di masa depan, maka berbuatlah yang baik, sehingga kebaikan itu akan menjadi kebaikan yang jauh lebih besar di masa depan. 

Dalam contoh yang sangat sederhana seperti pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, bagaimana dengan tetap mengikuti anjuran Pemerintah akan dapat menghentikan rantai penyebaran Covid-19, dengan berhentinya rantai penyebaran.

Maka akan terselamatkan banyak nyawa, dan dengan terhentinya rantai penyebaran Covid-19, maka aktifitas akan segera menjadi normal, apabila aktifitas kembali normal, maka pertumbuhan ekonomi pun akan segera membaik. Intinya segala hal itu adalah kebaikan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, terutama bagi orang yang dicintai, seperti keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun