Apabila di zaman seperti sekarang ini masih ada orang yang tidak mau untuk mendukung teknologisasi, maka orang tersebut akan merugikan orang lain, bukan hanya dirinya sendiri, apabila ada seorang pendidik yang enggan melakukan teknologisasi, maka akan merugikan bagi anak didiknya, dan apabila anak didik yang enggan melakukan teknologisasi akan merugikan keluarga dan lingkungannya.Â
Dunia pendidikan di Indonesia harus maju, dan mampu bersaing di dunia internasional. Kurikulum kita sudah berganti 10 kali semenjak merdeka, namun menurut saya, aplikasi teknologi relatif lamban.
Meskipun sudah dilakukan, dan mungkin apabila tidak terjadi pandemi Covid-19 ini, teknologisasi belum dilakukan secara optimal, mungkin karena terlena, atau juga terlalu di "zona nyaman", atau dengan kata lain bagi seorang guru adalah "yang penting aku mengajar", sedangkan bagi siswa "yang penting lulus". Kehidupan bukan hanya menggugurkan kewajiban, namun juga harus membuat diri sendiri menjadi lebih berguna.
Demikin artikel dari saya, mohon maaf apabila ada pihak yang kurang berkenan.Intinya adalah untuk hidup sesuai dengan jamannya, hargai kemajuan jaman dengan mengikutinya. Jangan lupa jaga kesehatan, ingat untuk tetap di rumah, dan salam hangat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI