Mohon tunggu...
Adhityo N Barsei
Adhityo N Barsei Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Orang sering kesulitan memahami apa yang saya sampaikan. Mungkin lewat tulisan saya bisa memberikan pemahaman lebih sederhana

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Ciamis Berinovasi Lewat ALUR CERITA

18 Desember 2018   11:26 Diperbarui: 18 Desember 2018   12:31 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah sepertinya tidak ada habisnya menuai kritik dari masyarakat. Pelayanan lama, antri, berbelit-belit membuat masyarakat semakin gerah. Fenomena ini juga dirasakan di Puskesmas Ciamis terutama dalam pelayanan kesehatan Ibu Hamil, bayi dan Balita. 

Pelayanan kesehatan sebagai pelayanan dasar dirasa masih belum optimal, hal ini disebabkan oleh kualitas alat pemeriksaan Ibu hamil dan Balita yang mahal, rumit dan lama. Selain itu, untuk mengukur beberapa indikator kesehatan ibu hamil memerlukan alat yang berbeda sehingga cukup memakan waktu pelayanan. Akibatnya, pelayanan terkesan buru-buru sehingga proses deteksi dini pasien tidak optimal

Padahal, Ibu Elis selaku Bidan di Puskesmas ini masih melihat banyaknya permasalahan kesehatan yang dialami oleh ibu hamil dan balita. Diantaranya ibu hamil yang mengalami KEK (Kurang Energi Kronis), ibu hamil anemia, BBLR (Bayi Berat Lahir Ringan), balita/bayi gizi buruk, dan sebagainya akibat dari pelayanan kesehatan yang belum optimal. 

Melalui masalah yang ditemukan tersebut, beliau menganalisis masalah dan mengeluarkan ide bagaimana merancang sebuah alat yang praktis untuk mengukur semua indikator Ibu hamil dan Balita. Permasalahan-permasalahan tersebutlah yang kemudian melatarbelakangi beliau menciptakan inovasi ALUR CERITA (Alat Ukur Ibu Hamil, Bayi dan Balita).

Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis|Dokumentasi pribadi
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis|Dokumentasi pribadi
ALUR CERITA merupakan sebuah alat ukur berbentuk seperti pita untuk mengukur antropometri pada ibu hamil, bayi dan balita dengan menggunakan skala ukur cm (centimeter). Alat ini merupakan gabungan dan modifikasi beberapa jenis alat ukur dan beberapa parameter pengukuran menjadi satu alat, sehingga dalam penggunaannya lebih efektif, efisien, cepat dan akurat. Selain itu juga dapat langsung menganalisa hasil ukur karena indikator hasil pengukuran.

Inovasi ini bertujuan agar tenaga kesehatan khususnya bidan dapat melakukan pemeriksaan untuk ibu hamil, bayi dan balita dengan satu alat ini saja sehingga dapat mempercepat pelayanan. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) melalui deteksi dini, resiko tinggi/komplikasi dan status gizi serta kesehatan ibu hamil, bayi dan balita.

Inovasi ini telah berjalan kurang lebih 1 tahun. Adapun inovasi ini memiliki dampak tidak hanya terhadap kualitas dan produktivitas pelayanan, tetapi juga berdampak terhadap efisiensi anggaran pengadaan barang (alat pemeriksaan Ibu Hamil, Bayi dan Balita). Beberapa dampak tersebut adalah :

  • Efisiensi anggaran 

Untuk pengadaan alat ukur untuk pelayanan ibu hamil, bayi dan balita. Sebelum ada inovasi ALUR CERITA, anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan alat untuk memberikan pelayanan KIA sebesar 450.000. Dengan rincian 350.000 untuk alat stadiometri, 100.000 untuk pita lila dan metlin. Lalu setelah ada inovasi ALUR CERITA ini, anggaran yang dibutuhkan hanya 50.000 untuk pengadaan alat. Hal ini dikarenakan fungsi ketiga alat tersebut sudah dapat digantikan oleh ALUR CERITA. Berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun 2015 dibutuhkan anggaran sebesar Rp 12.950.000 untuk pengadaan 37 alat stadiometri. Sedangkan pada tahun 2018 ini (hingga bulan Juni 2018) anggaran untuk pengadaan 175 ALUR CERITA hanya Rp 8.750.000.

  • Waktu layanan

inovasi ALUR CERITA juga memberikan dampak yang cukup signifikan. Sebelum adanya ALUR CERITA, pelayanan untuk ibu hamil membutuhkan waktu 2 menit 20 detik. Setelah adanya ALUR CERITA pelayanan untuk ibu hamil hanya 1 menit 01 detik. Sedangkan untuk pelayanan bayi dan balita, sebelum ada inovasi ALUR CERITA dibutuhkan waktu 2 menit 38 detik. Setelah adanya inovasi ALUR CERITA, waktu pelayanan hanya 1 menit 10 detik.

  • Produktivitas layanan

Hal tersebut berimbas terhadap produktivitas. Dengan berkurangnya waktu layanan (pemeriksaan kesehatan ibu hami, bayi dan balita), maka semakin banyak pula yang dapat dilayani. Sebelum adanya inovasi ALUR CERITA, untuk pelayanan ibu hamil 2.140 pada tahun 2017. Setelah adanya ALUR CERITA, pelayanan ibu hamil mengalami menjadi 3.655. Terjadi peningkatan sebesar 41%. Untuk pelayanan bayi dan balita sebelum adanya ALUR CERITA sejumlah 2.258 pada 2017. Sedangkan setelah adanya ALUR CERITA pelayanan menjadi 3.878. Terjadi peningkatan sebesar 41,8%.

  • Mutu layanan

Ditinjau dari segi kualitas mutu layanan, sebelum adanya inovasi ALUR CERITA alat yang digunakan untuk memberikan pelayanan yaitu stadiometri pita lila dan metlin. Stadiometri  terbuat dari kayu dan membutuhkan perawatan karena setelah beberapa tahun dapat mengalami  pemuaian dan lapuk. Sedangkan pita lila & metlin terbuat dari kertas, yang mana itu mudah sobek. Sedangkan bahan untuk ALUR CERITA terbuat dari bahan untuk banner, yang terbukti awet dan tahan lama. ALUR CERITA yang pertama kali dibuat pada November 2017 bahkan masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun