Mohon tunggu...
Wahyu Setyawati
Wahyu Setyawati Mohon Tunggu... Penulis - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN 43 Unej Mengkluster Potensi Usaha Kelompok sebagai Salah Satu Cara untuk Pemberdayaan Kelompok di BUMDESMA

11 Agustus 2020   13:32 Diperbarui: 11 Agustus 2020   13:22 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Wahyu Setyawati

DPL: drg. Rendra Chriestedy Prasetya, M.DSc.

Universitas Jember tahun 2020 menerapkan KKN yang berbeda dari tahun --tahun sebelumnya yaitu KKN Back To Village dimana dilakukan di desa masing --masing mahasiswa/i. KKN Back To Village ini dilakukan selama 45 hari yang dimulai pada tanggal 1 Juli 2020 hingga 14 Agustus 2020 dengan tujuan mahasiswa/i dapat mengabdi di desanya masing --masing. 

Universitas Jember memberikan beberapa tema dalam menjalankan KKN Back To Village, salah satunya adalah "Program Pemberdayaan Bumdes/ Jaringan Pengaman Desa Penanganan Covid 19". Program tersebut dipilih oleh Wahyu Setyawati yang merupakan mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Ekonomi Pembangunan. Dimana ia menggandeng mitra BUMDESMA "GEMILANG" untuk melakukan kegiatan KKN selama 45 hari.

BUMDESMA "GEMILANG" merupakan Badan Usaha Desa Bersama yang terdiri dari dua jenis kelompok yaitu SPP dan UEP. Kelompok BUMDESMA "GEMILANG" tersebar di 14 desa di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar ini menjadi sasaran KKN UNEJ Back To Village 2020. Berdasarkan hasil wawancara kepada kepala BUMDESMA "GEMILANG" kesulitan atau permasalahan yang dihadapi adalah belum adanya pengklusteran atau pengelompokkan potensi usaha kelompok sehingga sulit untuk dilakukan pemberdayaan kelompok.

Berdasarkan permasalahan diatas, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember ini membantu BUMDESMA "GEMILANG" untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan mengkluster atau mengelompokkan jenis usaha masing --masing anggota kelompok baik SPP dan UEP dengan total keseluruhan kelompok per Juli 2020 adalah lebih kurang 145 kelompok. Kegiatan pengklusteran ini dilakukan sebagai salah satu cara pemberdayaan masyarakat dalam hal ini adalah anggota kelompok di BUMDESMA "GEMILANG".

Pengelompokkan dilakukan dengan membuat peta administrasi dari kelompok untuk dilakukan identifikasi potensi alam, ekonomi dan potensi dari manusia nya sendiri (SDM) yang selanjutnya akan dilakukan pengkluster --an disetiap desa berdasarkan anggota yang memiliki usaha yang berpotensial. Setelah itu dilakukan koordinasi dengan pengurus BUMDESMA untuk menentukan jenis usaha dari masing --masing kelompok untuk kemudian dilakukan kegiatan mensurvei dan mengkonfirmasi langsung maupun secara online kepada anggota kelompok yang sudah didata akan potensi usaha nya.

Hasil dari pengklusteran tahap pertama adalah menghasilkan macam --macam jenis usaha dari anggota kelompok. Kemudian dari hasil tersebut dilakukan pengklusteran tahap kedua dengan mengelompokkan nya berdasarkan jenis usaha yang sejenis. Harapan dilakukan pengklusteran kembali ini adalah nantinya akan memudahkan pengurus BUMDESMA untuk melakukan pemberdayaan kelompok seperti membantu pemasaran dari usaha kelompok.

Kepala BUMDESMA mengatakan bahwa kedepannya BUMDESMA "GEMILANG" akan membuat sebuah web yang mana didalamnya akan disajikan potensi usaha dari masing --masing kelompok sebagai salah satu langkah promosi sekaligus membantu pemasaran dari usaha masing --masing kelompok. 

Mahasiswa KKN 43 UNEJ ini juga mengadakan beberapa kelas KKN sebagai salah satu cara pendampingan kepada kelompok mengenai hal --hal yang dapat dipersiapkan oleh anggota kelompok kedepannya sebagai upaya strategi menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. Kelas --kelas yang diadakan antara lain; Strategi Pemasaran Produk Makanan, Foto Produk: Alasan Pentingnya Foto Produk Hingga Tips, Trik Menghasilkan Foto Produk Yang Bagus, Pembuatan Desain Kemasan Produk (Logo) Untuk Penambahan Nilai Estetika Suatu Produk dan Peningkatan Dan Pengembangan Produk Dengan Beberapa Inovasi Produk.

Pemberian kelas KKN ini dilakukan pada dua orang sasaran yang merupakan anggota kelompok BUMDESMA "GEMILANG" dengan background usaha yang berbeda yaitu produksi sale pisang dan telur asin. Alasan penentuan anggota sebagai sasaran peserta kelas KKN ini karena beberapa aspek salah satunya adalah karena lokasi sasaran yang masih mudah dijangkau ketika dihadapkan pada kondisi Covid 19 seperti ini. Meskipun sasarn yang diambil hanya dua orang, diharapkan anggota kelompok yang lain juga dapat melihat hasil kegiatan kelas KKN di akun sdunej.com ataupun di akun chanel YouTube milik Wahyu Setyawati ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun