Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tonton Pertunjukan Komodo Makan Rusa di Pulau Komodo

21 Januari 2023   20:42 Diperbarui: 21 Januari 2023   20:44 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Komodo menjadi pulau primadona saat kita mengunjungi Labuan Bajo karena gak ada satu orang pun yang mau melewatkan pulau ini dalam lawatannya. Begitu pun saya, mama dan teman saya. Komodo island is a must visiting place!

Makanya saking spesialnya ini pulang, saya sampai menyimpannya di list paling akhir perjalanan kami. Jadi ala-ala safe the best for last hehehe. Sebelumnya saya sudah cerita ya indahnya Pulau Padar yang memanjakan mata, nah pas dari Padar kita langsung dibawa menuju Pulau Komodo dengan speedboat yang isinya banyakan bule daripada lokal.

Sampai di pulau ini, perasaan pun campur aduk antara deg-degan, excited, sampai kesenangan. Mungkin karena saya seorang Pisces yang sangat imaginatif saya kadang mikir enggak-enggak kayak kalau-kalau nanti si Komodo ngamuk dan ngejar kita semua hahaha. Apalagi pas kita masuk kita cuma ditemani sama satu ranger dengan kayu bercabang sebagai senjatanya. Untungnya saya juga gak lagi dapet karena memang dilarang kan, soalnya si komodo ini suka agresif kalau cium-cium darah.

Kita juga diingetin lagi soal betapa berbahayanya om komodo karena liurnya itu yang bisa menyebabkan mangsanya mati secepat kilat. Ranger juga ngasih tau kita kalau saat ini sedang musim kawin komodo jadi akan sangat sulit untuk menemui dia berserakan di jalan-jalan rute trekking kami. Yah, udah sedih deh.

Mulai lah petualangan kita bersama rombongan turis, dengan agresif saja juga maju paling depan dengan harapan saya bisa menyerap banyak informasi dari bapak ranger ini. Saya pikir awalnya kita trekking dengan jalan mengendap-endap tapi ternyata jalannya santai banget gak ada tuh aura-aura ketakutan. Emang saya aja yang lebai yak!

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Nah, pas di tengah jalan kita baru dah nemu setelah mata ini sakit karena dipaksa awas untuk nngeliat komodo yang emang dengan mudah berkamuflase di antara dedaunan coklat. Tapi itu anak komodo yang langsung bergerak sigap lari dan bersembunyi lagi. Yaaah.... penonton kecewa nih.

Setelah menempuh akhir perjalanan (btw kita ambil rute menengah) yang berjalan sekitar 15 menit aja, sampai deh kita di pantai untuk balik lagi ke boat. Tiba-tiba ranger berseru kalau ada komodo yang baru saja berenang. Buru-buru kita lari-lari buat melihat si komodo yang baru berenang dengan angkuhnya macem baywatch trus abis itu dia berjemur di bawah pohong. Asik bener yaa... trus jadi tontonan orang-orang.

Belum habis perhatian kita sama si om komodo ini, tiba-tiba ranger lain berteriak. "Oi ada komodo makan rusa" trus kita langsung grabak grubuk lari udah kayak kesetanan karena semuanya kayak ikut lomba lari demi lihat komodo makan rusa. Hahahaha.... ingat itu jadi geli sendiri.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Nah kita langsung mengerubungi dan menjepret momen langka ini. Semua berlomba-lomba jadi paling dekat dengan sang komodo yang lagi makan dengan lahapnya. Si komodo mah cuek aja begitu juga penontonnya, lupa kalau komodo juga berbahaya. Si ranger bukannya berjaga ke komodonya malahan sibuk tertibin para penonton yang heboh luar biasa.

Termasuk mama saya yang heboh nyuruh saya foto foto sampai kelakuannya nyebelin banget busseeet! Momen ini pun habis saat, kepala rombongan kita menyuruh kita balik ke kapal dan menuju ke destinasi selanjutnya yaitu Pulau Kanawa, Manta Point sama Pulau Taka Makassar. Kelanjutan ceritnya ditunggu yaaa di sini.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun