Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Adu Pedas Cabai 150 sampai Romantisme Tahu Dangdut

26 Januari 2021   17:47 Diperbarui: 26 Januari 2021   17:50 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Esok paginya teman saya sudah ngebut ke hotel buat bareng ke hari kedua Ubud Food Festival. Kali ini dia jadi asisten dan pengen ikut liputan. Sarapan sudah siap dengan 4 menu itu2 saja tiap hari. American breakfast. 

Saya pun dengan keajaiban semesta akhirnya dikasih sopir karena ngeluh Grab susah dicari. Makanya kita tinggal duduk manis aja menuju lokasi. Pertama, show yang dilihat itu soal bli dari bali yang bikin roti tapi selainya dari campuran cuka salak sama duren, Duh, rada beralkohol dan bikin batuk-batuk saking kerasnya. 

Habis dari situ, saya salut dengan teman saya yang sangat helpful menjalankan penyamarannya sebagai fotografer wkwkwk. Abis dari situ saya memutuskan untuk mengikuti masak bareng Gerry Girianza yang suka ada di vlog yang semula saya pikir dia vlogger ternyata dia chef juga. Masa sih hahaha. 

Selama nunggu show dia masak bareng para suami, saya cicip-cicip beberapa tester dari merek saus yang katanya nyelekit. Duh bener pedes, mana cuaca lagi panas-panasnya lagi. Akhirnya, asisten saya menyerah dan duduk sambil minum es. Sementara saya harus totalitas liputan dia yang masak tahu dangdut dengan gampangnya sama para lelaki. Lucunya lelakinya itu pada bertato, muka serem tapi kok ngulek sambel.  Apalagi mereka masak sambil disuruh goyang-goyang yah namanya juga tahu dangdut hehhee. Langsung ngikik di pojokan. Tapi mereka romantis banget lho karena disuruh suapin istri mereka. Jadi kampanye merek saus ini tuh pengen ngajak para suami bantuin istri di dapur jangan cuma nyuruh doang. Setujuh banget nih!

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
 Karena cuaca makin panas dan tanpa disadari saya pun belum makan siang padahal sudah mau ashar. Akhirnya saya dan teman saya yang sudah menyerah melambaikan tangan sembari minta pulang ke hotel pun makan di Sawah Indah Ubud. Makanan andalannya si bebek dan bener-bener terhampar di tengah sawah beda sama bebek tepi sawah tapi bukan di sawah wkwkw. Saya sebenernya minta diantar ke tempat yang enak dan sesuai kantong malah dianter ke tempat yang pasti paling murah 50 ribu nih bener saja, saya sekali makan sudah hampir Rp 100 ribu. Duh, mana tanggal tua pulak, tapi kita nyengir-nyengir aja karena kita worthed dapat makanan enak setelah bekerja keras. Teman saya pun mengakui baru setengah hari dia sudah lelah luar biasa mengikuti kerja saya dan memilih menyerah. Saya jadi bangga sendiri karena saya ternyata begitu strong hahhaa. 

Saya cuma numpang mandi di hotel karena harus balik lagi ke lokasi, ada lagi momen yang harus diliput kali ini soal lomba makan pedas. Gila, bukan usia saya lah adu-adu begituan demi eksistensi. Para vloger makanan pun dikumpulkan ada 3 yang semuanya bener-bener kepedesan tanpa dibuat-buat bahkan mereka nangis, berkeringat sampai keleyengan. Duh demi yak! Ada 3 makanan yang harus mereka makan dengan tingkat kepedasan berbeda akhirnya puncaknya mereka harus makan mie abang adek dengan 150 cabai. Yang buatnya aja nyebut yg makan itu orang gila lah gimana wkwkw...Akhirnya cuma wanita vloger mengalahkan 2 peserta laki lainnya. Mungkin sering ngmg pedes juga kali ya nih mbak mbak sehingga menghasilkan kombinasi yang sempurnah wkwkwkwkw....

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Esok harinya saya punya kesempatan emas mengitvw orang-orang penih inspirasi sampai menemukan rahasia ada berapa kuliner Indonesia seluruhnya. Nantikan ceritanya. Kalau mau lihat cerita lainnya bisa banget lho ke sini.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun