Mohon tunggu...
ANIK TWIN
ANIK TWIN Mohon Tunggu... Guru - Guru SD dan Pengelola PAUD

membuka cakrawala dengan budaya literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Salah Kamar

16 Februari 2018   21:08 Diperbarui: 16 Februari 2018   21:58 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Kamis ini, sudah ku program mau ketemu Pak Prof ku , biasalah bimbingan tesis yang masih tersendat - sendat efek banyak agenda harian. Sebagai pelayan masyarakat, seyogyanya memang dituntut mengutamakan tanggungjawab / tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya dari pada kepentingan pribadi ...boleh saja mengembangkan diri namun tupoksi harus tetap prioritas, maka dari itu tesis nggak kelar - kelar tu bukan karena malas tapi tuntutan pekerjaan. Oke dech, bisa dimaklumi kata Pak Leader / Bapak Kepala Sekolah.

Kamis pagi ini list job tertulis untuk mewakili sekolah menghadiri workshop penulisan buku dalam rangka HUT Pers. Iyess, kesempatan lageee nich buat dapat ilmu gratis, bonusnya ketemu teman seprofesi, ketemu teman seangkatan PNS, biasalah reuni kecil pasti ada.

Aku berangkat seperti biasa jam 07.00 dari rumah, sesampai tempat workshop "Museum Pers Kota Surakarta" aku tanya pak satpam untuk memastikan bahwa aku nggak salah kamar, salah tempat. Kemudian ku parkir kendaraanku dan sesaat kemudian ada temen Bu Leader/ Ibu Kepala Sekolah juga mulai datang juga. Sambil menunggu peserta yang lain kami sempat ngobrol di tempat parkir.

Bu Leader : Haloooo, sayangkuu ...ketemu lagi nich kita ...apa kabar cah ayuuu ...hehehehe

Aku : Alhamdulilah Bunda ...sehat ...matur nuwun ...

Bu Leader : Gimana nich studi nya??? dah finish belum ???


Aku : Alhamdulilah tinggal seminar hasil Bunda ...mohon doanya ...

Bu Leader : Okee ...semoga sukses selalu ya sayang ...

Karena keakraban kami, kami biasa menyapa seperti halnya anak dan orang tua, maklum Bu Leader lebih senior, lebih banyak makan asam garam terutama dalam hal kepenulisan karya ilmiah. Ngobrol ringan berlanjut ...

Aku : Bun, Kemarin ada seleksi bimtek lo Bun, nggak ikut Bun??? mungkin guru Bunda ada yang ikut ???

Bu Leader : Sudah syaaapek bunda ...yang muda - muda aja lah ...seperti kalian ...guru bunda nggak ada yang ikut.

Aku : Bun, saya kemarin coba - coba ikut seleksi bimtek tersebut. tapi nggak lolos bun.

Bu Leader : Loh, kenapa ?

Aku : Yo nggak tahu lah Bun ...hehehe ...tapi saya mo crita ni Bun

Bu Leader : La piye toh??? ...(La kenapa sich ???)

Aku : Kemarin tu critanya saya coba - coba ikut seleksi tu bimtek Bun, terus ngajak temen ...temen saya tu tak buatin proposal nya ...saya juga buat Bun. Hanya saja dia tak buatin proposal PTK, saya proposal R n D Bun. Singkat kata saya malah nggak lolos Bun, yang temen ku, yang tak buatin proposal tu malah lolos lo Bunda ... sakit nya tu disini Bunda ...

Bu Leader : Hehehehe ... Sayaaaang ...sama karya ilmiah tu jangan maen maen ... wong kita sekedar bercerita tentang inspirasi kita ke orang lain aja nggak boleh lo kalau soal karya ilmiah itu, ini malah kamu terang - terangan membuatkan ...waduuuhhh cah ayu ...salah besar itu ...dan ini sama - sama jadi peserta lomba ...pantangan banget saling bercerita ...kecuali kalian dah sama - sama lolos seleksi nggak papa saling sharing sayang ...

Aku : Ooooh gitu ya Bun ... la, maksud saya tu berangkat bersama - sama terus bisa lolos sama - sama gitu Bunda ...

Bu Leader : Nggak bisa begitu sayang ...itu kan maksud hati mu ...kondisi dan situasi berkata lain ...segala sesuatu itu bisa berubah ...Waallahu Alam ...jadi antisipatif perlu ..."Jangan Ulangi Lagi Ya!!!! ...tindakan mu itu salah sayang!

Aku : Iya Bun ...gitu ya Bun ...

Tak terasa beberapa menit berlalu perbincangan kami berlalu dan kami berdua bergegas masuk ruangan Workshop.

***

Jam  12 siang Workshop sudah selesai, sesuai rencana aku langsung meluncur ke kampus untuk menghadiri seminar hasil seorang teman. Seminar hasil itu berlangsung dari jam 1 siang sampai jam 3 sore. Kebetulan temanku yang seminar hasil ni satu bimbingan dosen sama aku, jadi sekalian setelah menghadiri seminar hasil mo sekalian konsul sama Pak Prof.

***

Jam menunjukkan jam 3 sore. Seminar hasil telah selesai. Pak Prof mempersilakan siapa yang mo konsultasi silakan menunggu di depan ruangan dosen. Aku bergegas pindah ruangan menuju ruang dosen. Biasa, menunggu sejenak Pak Prof di dalam ruangan dan menunggu antrian konsultasi ibarat seperti antri beli obat ...hehehe ...ini lah suka duka sang pejuang tesis ...harus tetap semangat!!!

***

Aku : Assalamualaikum ...sore Prof ...

Pak Prof : Iyya ...silakan masuk ... Gimana ? .... kamu kemarin dah kirim bahan submit jurnal ke saya ya???

Aku : Sudah tu Prof ...

Pak Prof : Okey ...terus ni mau konsul apa lagi ?

Aku : Prof, saya nggak jadi ikut bimtek kok Prof. Namun saya tetap ijin tanggal 21 - 22 itu mau ikut diklat ke Semarang

Pak Prof : Lho, kenapa nggak jadi??? judul proposal mu kan bagus kemarin ...yang kamu konsultasikan ke saya itu kan ???

Aku : Injih Prof 

Pak Prof : Ada masalah ??? kok nggak jadi ???

Aku : Begini Prof ceritanya ...kemarin saya membuat dua proposal Prof. Satu proposal PTK untuk teman saya dan satu proposal R n D untuk saya sendiri yang saya konsulkan ke Pak Prof kemarin. Kami daftar bersama - sama Prof. Ya maksud saya itu lolos berdua gitu Prof ...itu kan yang saya buatkan teman dekat Prof ...namun singkat cerita saya malah tidak lolos seleksi Prof.

Pak Prof : Kok bisa gitu ya ??!!!  Ya, kamu pakai R n D dirasa menggurui sana. Khan rata - rata mereka pendiklatnya Master. Kalau cuma guru tu seharusnya cukup PTK saja karya ilmiah penelitiannya. Jadi menyesuaikan kebutuhan sana. Bisa juga seperti itu ... jadi kesimpulannya kamu "salah kamar". Tindakan mu tidak tepat dengan membuatkan karya untuk teman atau orang lain ...jangan diulangi lagi yach!!!

Aku : Oooh begitu ya Prof ...

Pak Prof : Iya, karya ilmiah itu nggak boleh dibuat main - main

Akhir cerita ...pelajaran penting untuk saya lebih cermat lagi jika menemukan masalah yang sama dikemudian hari. Memang benar adanya ... "pengalaman adalah guru terbaik"  ...

"BANYAK JALAN MENUJU ROMA"

*don't  afraid be failure because Allah with us*

fb : anik twin sanggar einstein ~ anik.twin@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun