Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Akuntan - Lifelong Learner

hidup sangatlah sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya | -Pramoedya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Presentasi (Sidang) Skripsi Tidak Perlu Mewah, yang Penting "Wah!"

21 Juli 2021   12:12 Diperbarui: 21 Juli 2021   14:12 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembuka presentasi skripsi, sumber: olahan pribadi

Setelah menyapa para penguji, kamu bisa langsung memperkenalkan diri untuk kemudian menyebutkan judul skripsimu dengan lantang.

Ah, ini juga nggak kalah penting, sob! 

Mengingat judul skripsi yang biasanya panjang-panjang dan memuat kata berulang, maka ada baiknya kamu menghafalkan dengan baik.

Jangan sampai kamu kelibet dalam menyebutkan judul sendiri. Serius deh, malu di awal bikin ambyaaar hingga akhir.

Runutkan latar belakang dalam bentuk poin

Latar belakang adalah cerita paling panjang dalam skripsi. Di sini kamu menghabiskan berlembar-lembar untuk memaparkan alasan, teori pondasi, hingga tujuan untuk membuktikan bahwa penelitianmu layak. 


Namun jangan sampai kamu menulis ulang isi cerita tersebut ke dalam slide presentasi, sob. Sesuai namanya, PowerPoint, maka yang perlu kamu tampilkan cukup poin-poinnya saja.

ilustrasi latar belakang yang penuh, sumber: www.ronapresentasi.com
ilustrasi latar belakang yang penuh, sumber: www.ronapresentasi.com

Bayangkan jika kamu menumpahkan semua latar belakangmu dalam slide seperti ilustrasi di atas. Bagaimana kira-kira reaksi dosenmu dan reaksimu ketika melihat reaksi dosenmu?

Menyalin memang mudah dan tidak menambah kerjaan, namun bukan berarti itu pilihan utama, sob.

Dengan meringkas latar belakang dalam bentuk poin, secara tidak langsung kamu juga berlatih skill baru lho, yaitu summarizing (summary) skills alias skill meringkas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun