Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Akuntan - Lifelong Learner

hidup sangatlah sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya | -Pramoedya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Migrasi ke Mars, Sudah Tak Layakkah Bumi?

26 April 2017   08:10 Diperbarui: 26 April 2017   21:00 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah awal yang cukup sederhana untuk menyelamatkan bumi adalah dengan menebar pesan untuk melindungi bumi. Kita bisa memanfaatkan media sosial yang kehadirannya begitu dekat dengan masyarakat modern. Tidak perlu menunggu hari bumi untuk menebar pesan untuk melindungi bumi, kita bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun. Walau tidak akan berdampak langsung pada aksi nyata, setidaknya lewat penyebaran pesan akan menularkan semangat positif untuk mencintai bumi.

2. Lakukan Aksi Nyata 

Setelah penyebaran pesan, kita bisa melanjutkan langkah kita dengan aksi nyata. Murid sekolah merupakan target yang pas untuk diajarkan secara langsung tentang bagaimana cara melindungi bumi. Kita bisa mengajak mereka untuk ikut bergabung dalam penanaman 1000 pohon, pelindungan hewan dan habitatnya, daur ulang sampah, dan lainnya.

3. Jadikan Kebiasaan 

Melindungi bumi bukanlah event tahunan yang dilakukan setiap tanggal 22 April. Melindungi bumi merupakan event harian yang harus dilakukan setiap penghuninya. Semisal di hari bumi kita melakukan penanaman 1000 pohon maka di lain hari kita merawat pohon tersebut, bukan membiarkannya mati dan menanam kembali ketika tiba hari bumi.

Bumi adalah planet indah yang menjadi rumah kita bersama. Kalau bukan kita yang menjaganya, siapa lagi? Dan kalau bukan dari sekarang kita merawatnya, kapan lagi? Jangan menunggu hingga planet indah ini terlanjur rusak dan satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah duduk diam menyesalinya. So, let’s take action from now.

Save Earth. Save Our Life.



Tutut Setyorinie, 25 April 2017.

                                                                                                                                                                  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun